21.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Persoalan Stunting, Ditemukan 4 Kasus di Kecamatan Siantar

Simalungun, MISTAR.ID

Persoalan kasus stunting di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun saat ini masih menjadi hal yang terus difokuskan oleh pihak Pemerintah Kecamatan (Pemkec) setempat, serta Puskesmas Batu Anam.

Ini dilakukan melalui program Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting maupun langkah strategis lainnya dalam suatu pembangunan daerah.

Pada tahun 2023, Puskesmas Batu Anam menemukan 4 kasus stunting yang tersebar di Kecamatan Siantar, mulai dari persoalan balita sampai ibu hamil dan ibu masa nifas dinilai masih perlu penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Tangani Stunting, Wakil Bupati Simalungun Ajak Warga Membudidayakan Tanaman Kelor

Hal itu dijelaskan Kepala Puskesmas (Kapus) Batu Anam, Guntur Manurung kepada mistar.id, Selasa (26/9/23).

Guntur mengatakan, langkah nyata dari pemerintah setempat sejauh ini sudah membantu, berupa makanan seperti susu untuk perbaikan gizi dan pertumbuhan.

“Kita juga memberikan edukasi lewat kegiatan rumah desa sehat dan kunjungan oleh petugas kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: Dalam Setahun, Kasus Stunting di Kota Tebing Tinggi Naik 2 Persen

Sambungnya, Puskesmas Batu Anam dalam penanganannya betul-betul tepat sasaran serta harus melibatkan semua leading sector.

“Kita ingin Kecamatan Siantar tepat sasaran penanganan stunting. Harus menggerakkan juga leading sector, sehingga penanganan stunting juga bagus. Termasuk kesesuaian antara survei dengan status bulan timbang ada kesamaan. Maka para tenaga kesehatan (nakes) harus siap sedia mendampingi,” tutupnya. (abd/hm16i)

Related Articles

Latest Articles