Jakarta, MISTAR.ID
Korea Selatan tidak saja tengah menghipnotis masyarakat Indonesia lewat K-pop mereka, tetapi juga tentang tren kecantikannya. Tran kecantikan yang saat ini tengah rame dijagat maya itu itu adalah Sluging. Slugging menjadi tren kecantikan asal Korea Selatan yang ramai diperbincangkan di media sosial, terutama TikTok.
Perawatan ini sebenarnya tidak lebih dari mengolesi wajah Anda dengan pelembab oklusif berat seperti petroleum jelly.
Pada teknik ini, petroleum jelly dioles secara menyeluruh dan tebal di seluruh wajah. Teknik ini umumnya dilakukan di malam hari.
Namun, apakah slugging benar-benar dapat melembapkan kulit?
Baca juga:Bukan Hanya Camilan, Ini Manfaat Cokelat untuk Kecantikan
Ahli dermatologi Elyse Love mengatakan, slugging dapat membantu melembapkan kulit, terutama kulit yang kering atau bermasalah akibat perawatan atau kondisi peradangan seperti eksim. Teknik ini juga mampu mengunci hidrasi ke dalam kulit, terutama selama musim dingin.
“Itu [slugging] juga membantu melindungi kulit dari iritasi, yang membuat penghalang luar biasa untuk perawatan kulit sensitif, kulit rawan eksim, dan perawatan kulit dari kosmetik atau bedah,” ujar Love, seperti dikutip InStyle.
Baca juga:Luka Saat Terapi Sinar Wajah, Oknum Dokter Kecantikan di Medan Dipolisikan Pasien
Slugging dapat diterapkan dalam perawatan kulit sehari-hari. Slugging paling bagus dilakukan pada malam hari saat Anda tidak menggunakan perawatan wajah seperti retinoid atau chemical exfoliants seperti alpha hidroxy acid (AHA).
Ahli dermatologi lain, Kavita Mariwalla mengatakan, mengoleskan lapisan kulit dengan petroleum jelly setelah retinoid atau AHA akan meningkatkan penetrasi bahan-bahan tersebut. Kondisi itu bisa menyebabkan iritasi.
Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakan produk yang menghidrasi seperti serum pelindung kulit atau pelembap ringan di bawah petroleum jelly untuk mengunci kelembapan.
Untuk menjaga rutinitas perawatan wajah Anda tetap seimbang, terapkan teknik slugging 1-2 kali dalam seminggu.
Slugging untuk Kulit Berjerawat
Slugging pada dasarnya bisa diterapkan untuk kulit kering dan sensitif, tetapi Anda harus berhati-hati jika memiliki kulit yang rentan terhadap jerawat.
“Meskipun petroleum jelly non-komedogenik [tidak akan menyebabkan jerawat], itu mengunci apa yang ada di bawah kulit, termasuk minyak alami yang dibuat oleh kulit seperti alami,” jelas Love.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak langsung mengoleskan petroleum jelly ke seluruh bagian wajah.
Selain memperparah jerawat, slugging juga bisa menyebabkan miliaria (ruam panas) yang umumnya membuat seseorang jadi susah tidur.
Baca juga:Ini 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kecantikan Kulit
Keamanan Petroleum Jelly untuk Kulit
Petroleum jelly lebih baik digunakan hanya beberapa malam dalam seminggu karena bahan ini tidak melembapkan, tetapi menahan kelembapan di kulit, kehilangan udara transepidermal, yang terjadi secara alami.
Hingga saat ini, keamanan petroleum jelly pada kulit masih terus menjadi perbincangan. Namun, bahan ini disebut sangat aman bagi kulit.
Kontroversi ini bermula dari fakta bahwa minyak bumi yang tidak dimurnikan dilarang dalam perawatan kulit di Eropa. Namun, larangan ini hanya terkait dengan minyak bumi yang tidak murni, yang tidak digunakan dalam produk perawatan kulit.
“Keunggulan petroleum jelly adalah agar dapat dibersihkan untuk digunakan pada kulit Anda, itu sangat halus dan benar-benar bebas dari bahan berbahaya,” ujar Mariwalla.
(cnn/hm06)
