18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Sekutu Wagner Group Menuding Rusia Penyebab Jatuhnya Pesawat yang Membawa Yevgeny Prigozhin

Moskow, MISTAR.ID

Pemimpin tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, dikabarkan meninggal dunia setelah pesawat yang membawanya jatuh di di dekat desa Kuzhenkino, wilayah Tver, Rusia pada Rabu (23/8). Pesawat itu hendak menuju St. Petersburg dari Moskow, dengan membawa total 10 orang.

Peristiwa itu menimbulkan beragam tanggapan, ada yang menyebutkan bahwa pesawat jatuh akibat ditembak rudal. Pernyataan yang berbeda-beda itu menjadi pembahasan di berbagai media di Rusia.

Sekutu Wagner Group juga menuding bahwa peristiwa itu melibatkan Kementerian Pertahanan Rusia, yang sengaja menembak pesawat.

Baca juga: Prigozhin Tewas Kecelakaan Pesawat, Group Wagner Ultimatum Kremlin

Bahkan dengan berani, saluran Telegram yang berafiliasi dengan Wagner, Gray Zone, menuliskan bahwa pesawat yang ditumpangi pimpinan Wagner Group ditembak rudal pertahanan udara Rusia.

“[Pesawat Prigozhin] telah ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat di bawah kendali Kementerian Pertahanan Federasi Rusia” tulis Gray Zone, seperti dikutip The Guardian dengan menegaskan bahwa jatuhnya pesawat itu tepat dua bulan sejak demonstrasi keadilan dilakukan atau pemberontakan Wagner di Moskow, 23-24 Juni lalu.

Gray Zone lantas mengucapkan duka atas kepergian Prigozhin. Mereka mengenang eks koki Presiden Rusia Vladimir Putin itu sebagai “pahlawan” sekaligus patriot yang gugur di tangan orang tak dikenal, yang mereka sebut sebagai “pengkhianat Rusia.”

Baca juga: Biden Mengaku Tak Terkejut Atas Meninggalnya Bos Wagner Yevgeny Prigozhin

Diketahui, sebuah video beredar yang memperlihatkan pesawat sudah mengeluarkan kepulan asap di belakangnya sebelum menukik tajam.

Sementara Ian Petchenik dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menyebut, pada pukul 18.19 waktu setempat, pesawat bermanuver “vertikal ke bawah secara mendadak.”

Dalam waktu 30 detik, jet pribadi itu jatuh lebih dari 8.000 kaki dari ketinggian jelajahnya yang mencapai 28 ribu kaki. Ia memprediksi bahwa pimpinan Wagner Group dan penumpang lainnya bergulat di dalam pesawat.

Analis keamanan dan pertahanan Profesor Michael Clarke mengatakan cara pesawat jatuh tidak menunjukkan ada bom. Sebaliknya, pesawat itu tampak terhantam sesuatu hingga menimbulkan kerusakan cukup besar dan merusak kendalinya.

Baca juga; Setelah Mundur dari Ukraina, Muncul Rumor Pimpinan Wagner Bakal Mengkudeta Putin

Badan Penerbangan Federal Rusia melaporkan pesawat itu membawa tujuh penumpang dan tiga awak dalam insiden. Seluruhnya diduga meninggal dunia.

Ketujuh penumpang itu terdiri dari Prigozhin, Dmitriy Utkin, Valeriy Chekalov, Sergei Propustin, Aleksandr Totmin, Evgeniy Makaryan dan Nikolai Matuseev.

Chekalov disebut-sebut asisten Prigozhin, sedangkan Utkin merupakan letnan kepercayaan sang pemimpin sejak awal Wagner berdiri.

Hingga kini, delapan jenazah kecelakaan pesawat sudah ditemukan. Namun, otoritas belum mengidentifikasi para korban.(mtr/hm17)

 

Related Articles

Latest Articles