12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pemerintah Inggris Hadapi Panggilan Soal Peretasan Telepon Liz Truss

London, MISTAR.ID

Pemerintah Inggris menghadapi panggilan untuk menyelidiki setelah laporan media yang belum dikonfirmasi mengklaim telepon mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss diretas, saat dia menjadi menteri luar negeri.

Surat kabar Inggris Mail on Sunday melaporkan, bahwa pesan pribadi antara Truss dan menteri luar negeri internasional, termasuk pesan tentang perang di Ukraina, serta pesan dengan mantan menteri keuangan Kwasi Kwarteng jatuh “ke tangan asing”.

Surat kabar itu mengklaim bahwa peretasan itu ditemukan selama kampanye kepemimpinan Partai Konservatif selama musim panas, yang akhirnya membuat Truss diangkat sebagai perdana menteri.

Baca Juga:Gantikan Liz Truss, Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris

Surat kabar itu juga mengklaim bahwa “agen yang dicurigai bekerja untuk Kremlin” berada di balik peretasan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

CNN tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Mail on Sunday, apakah peretasan terjadi atau siapa yang mungkin berada di baliknya.

CNN telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia untuk memberikan komentar.

Baca Juga:PM Inggris Tersingkat, Liz Truss Kantongi Rp2 Miliar Seumur Hidup

Seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan kepada CNN, bahwa pemerintah “tidak mengomentari pengaturan keamanan individu,” tetapi menambahkan bahwa mereka memiliki “sistem yang kuat untuk melindungi dari ancaman dunia maya.”

Ketua Komite Pemilihan Pertahanan pemerintah, anggota parlemen Konservatif Tobias Ellwood mengatakan kepada Sky News, Minggu (30/10/22), bahwa Rusia “semakin baik dan lebih baik dalam serangan cyber dan peretasan ini.”

“Kami mengambil tindakan paling ketat untuk memastikan itu tidak terjadi,” katanya, seraya menambahkan bahwa “ini adalah sesuatu yang harus diselidiki lebih lanjut oleh komite intelijen dan keamanan.”

Baca Juga:Liz Truss Ungkap Alasan Mundur dari PM Inggris

Partai oposisi Inggris telah menuntut penyelidikan atas klaim yang dilaporkan.

Sekretaris Dalam Negeri bayangan Partai Buruh Yvette Cooper mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diangkat oleh laporan itu, “masalah keamanan nasional yang sangat penting yang akan ditanggapi dengan sangat serius oleh badan intelijen dan keamanan kami.”

Juru bicara urusan luar negeri Demokrat Liberal Layla Moran juga menyerukan “penyelidikan independen yang mendesak untuk mengungkap kebenaran” dalam sebuah tweet, Sabtu (29/10/22).(cnn/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles