12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pasca Kecelakaan Fatal di Udara, Angkatan Darat AS Larang Pesawatnya Terbang

Washington, MISTAR.ID

Angkatan Darat AS telah melarang terbang semua pesawat kecuali yang melakukan “misi kritis” setelah dua kecelakaan fatal di udara baru-baru ini.

Perintah “penerbangan berhenti” yang diumumkan pada hari Jumat(28/4) datang sehari setelah dua helikopter Apache bertabrakan di Alaska, menewaskan tiga pilot Angkatan Darat AS.

Kepala Staf Angkatan Darat James McConville mengatakan para penerbang akan tetap dilarang terbang sampai mereka menyelesaikan pelatihan tambahan.

Baca juga:Bagnaia Jatuh, Alex Rins Juara MotoGP Austin Amerika Serikat 2023

Kecelakaan pada 20 Maret yang melibatkan dua helikopter Black Hawk di Kentucky menyebabkan sembilan tentara tewas.

“Kami sangat sedih dengan kehilangan mereka,” kata Jenderal McConville dalam sebuah pernyataan.

“Kehilangan merekalah yang membuat semakin penting bagi kami untuk meninjau prosedur keselamatan dan protokol pelatihan kami, dan memastikan kami berlatih dan beroperasi pada tingkat keselamatan dan kemahiran tertinggi.”

Dia menambahkan pilot Angkatan Darat “akan fokus pada protokol keselamatan dan pelatihan untuk memastikan pilot dan kru kami memiliki pengetahuan, pelatihan, dan kesadaran untuk menyelesaikan misi yang ditugaskan dengan aman”.

Penangguhan segera efektif. Itu tidak mempengaruhi bagian lain dari militer AS selain Angkatan Darat.

Pasukan tugas aktif akan diminta untuk menyelesaikan pelatihan mereka dalam waktu 24 jam pada minggu pertama bulan Mei sementara unit Garda Nasional dan Cadangan memiliki waktu hingga akhir bulan.

Jika setiap unit melaporkan telah melakukan pelatihan, mereka akan dapat kembali ke operasi normal.

Baca juga:Wow! Tahun 2024 ASN Pemkot Surabaya Bekerja tak Harus di Kantor

Insiden baru-baru ini terjadi di berbagai bagian negara itu, sedang diselidiki tetapi para pejabat mengatakan “tidak ada indikasi pola apa pun”.

Kecelakaan pada hari Kamis(27/4/23) terjadi di dekat Fort Wainwright, Alaska, saat pasukan kembali dari misi pelatihan. Selain tiga yang meninggal, satu terluka parah.

Associated Press menyebutkan tiga tentara adalah bagian dari Divisi Lintas Udara ke-11.

Related Articles

Latest Articles