21.9 C
New York
Friday, September 27, 2024

Kim Yo Jong Adik Pemimpin Korut Peringatkan AS: Jangan Bertindak Bodoh

Pyongyang, MISTAR.ID

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memperingatkan Amerika Serikat agar tidak “melakukan sesuatu yang bodoh” yang dapat membahayakan keamanan Washington.

“Amerika Serikat harus berhenti memprovokasi Korea Utara dengan tindakan bodohnya yang dapat membahayakan keamanannya,” kata Kim dalam sebuah pernyataan kepada media pemerintah Korea Utara KCNA melansir dari Reuters Selasa (18/7/23).

Kim mengkritik rencana AS untuk membawa kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir ke Korea Selatan.

Baca juga: Langgar Batas Wilayah, Korut Mengancam Akan Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS

Dia mengatakan langkah seperti itu akan menambah “pencegahan lebih lanjut” yang hanya akan mendorong Pyongyang menjadi semakin enggan untuk merundingkan perdamaian.

AS berjanji untuk mengirim kapal selam rudal balistik berkemampuan nuklir ke Korea Selatan dalam pernyataan Washington yang didukung oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Presiden AS Joe Biden ketika mereka bertemu di Washington pada bulan April.

Penyebaran ini dirancang untuk meningkatkan “visibilitas normal” aset strategis di Semenanjung Korea.

Baca juga: Parade Akbar, Warga Korut Siap Perang Balas Dendam Hancurkan AS

Pada saat yang sama, Kim menekankan bahwa Amerika Serikat salah karena percaya bahwa Korea Utara melucuti senjata. Meskipun ada penghentian sementara latihan militer bersama yang bertujuan untuk mengurangi sanksi.

“Adalah ilusi bagi Amerika Serikat untuk percaya bahwa itu dapat menghentikan gerak maju Korea Utara,” kata Kim.

Komentar Kim juga muncul tak lama setelah Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan AS prihatin dengan rencana Korut. Untuk uji coba rudal balistik antarbenua ICBM kedua setelah ICBM diluncurkan dari pantai timur pekan lalu.

Baca juga: AS, Jepang dan Korsel Bangun Sistem Komunikasi untuk Mendeteksi Rudal Korut,

Pada 12 Juli, Korea Utara sebenarnya melakukan uji coba rudal jarak jauh di lepas pantai timur. Menjelang pertemuan antara Korea Selatan dan Jepang pada KTT NATO di Vilnius, Lituania.

Jepang melaporkan rudal Pyongyang terbang selama 74 menit di ketinggian 6.000 kilometer dan pada jarak 1.000 kilometer.

Peluncuran kali ini adalah yang terlama sejak rekor dimulai untuk rudal Korea Utara, menurut pejabat pertahanan Jepang. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles