Yerusalem, MISTAR.ID
Israel terus mengebom Gaza dengan serangan udara, menewaskan puluhan orang, termasuk 9 anak-anak di kota Khan Younis.
Selain itu, situasi di sana juga semakin rumit. Para pejabat Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan karena satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut harus ditutup karena kekurangan bahan bakar.
Baca juga :Â Israel Gunakan Bom Fosfor Putih Beracun di Gaza, Begini Dampak Mematikannya
Sementara itu, Al Jazeera melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menghancurkan Hamas, setelah serangan mendadak kelompok bersenjata ini.
Dia juga mengumumkan pembentukan pemerintahan persatuan darurat dengan pemimpin oposisi Benny Gantz.
Baca juga :Â Hari ke-4 Konflik Hamas-Israel, Gaza Dibombardir Semalaman, 2200 Orang Dilaporkan Tewas
Korban tewas di Gaza sejauh ini mencapai lebih dari 1.200 orang, sedangkan korban tewas di Israel mencapai 1.300 orang. (kompas/hm18)
