15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Inflasi Jepang Tertinggi Sejak 4 Dekade, Indeks Harga Konsumen Melonjak

Tokyo, MISTAR.ID

Jajak pendapat Reuters pada Jumat (20/1/23) menunjukkan bahwa sebuah indikator utama harga konsumen Jepang kemungkinan naik pada bulan Januari. Kenaikan bakal lebih dari dua kali kecepatan target bank sentral. Dimana harga konsumen Jepang kembali mencapai angka tertinggi setelah empat dekade terakhir.

Data inflasi di ekonomi terbesar ketiga di dunia telah mendapat perhatian yang tidak biasa di tengah ekspektasi pasar akan pergeseran kebijakan moneter ultra-longgar Bank of Japan (BOJ).

Indeks harga konsumen inti di Tokyo terlihat naik 4,2 persen pada Januari dari tahun sebelumnya, menurut estimasi median dari 19 ekonom. Itu akan menandai percepatan harga delapan bulan berturut-turut dan kenaikan tahun ke tahun tercepat sejak kenaikan 4,2 persen pada April 1982.

Baca Juga:Jepang Adakan Pemakaman Kenegaraan yang Kontroversial untuk Shinzo Abe yang Terbunuh

“Inflasi kemungkinan besar akan tetap tinggi di bulan Januari karena efek dari paket stimulus, yang menekan harga energi, tidak akan dimulai sepenuhnya sampai bulan Februari,” kata Shinichiro Kobayashi, kepala ekonom di Mitsubishi UFJ Research and Consulting, mengacu pada langkah-langkah fiskal untuk mengekang inflasi rumah tangga.

Indeks harga konsumen inti Tokyo dirilis tiga sampai empat minggu menjelang data inflasi nasional. Indeks harga konsumen inti Tokyo menunjukkan kenaikan 3,9 persen yang direvisi turun pada bulan Desember.

Sebelumnya pada Jumat (20/1/23), data Indeks harga konsumen nasional untuk bulan Desember menunjukkan kenaikan 4,0 persen pada inflasi inti, tidak termasuk makanan segar yang mudah menguap tetapi termasuk barang-barang energi. Pemerintah merilis data awal Indeks harga konsumen Tokyo pada 27 Januari pukul 8:30 (26 Januari 23.30 GMT).(channelnewsasia/hm15)

Related Articles

Kurs Dolar AS Makin Perkasa

Latest Articles