Milan, MISTAR.ID
Badai es aneh di Seregno, dekat Milan di Italia utara, melukai lebih dari seratus orang pada Kamis (20/7/23).
Melansir Euronews Minggu (23/7/23), hujan lebat melanda Italia utara pada Jumat (21/7/23), membawa angin kencang, hujan es, dan banjir bandang.
Hujan es membanjiri jalan-jalan di kota Seregno saat badai es yang parah melanda Venesia pada Rabu (19/7/23).
Baca juga:Â Es Samudra Antartika Mencair dengan Cepat Memperburuk Perubahan Iklim
Kota Treviso dan Padova dilanda hujan es seukuran “bola tenis” dan hujan deras turun di Vicenza, Verona, dan Venesia, mengakibatkan cedera dan kerusakan bangunan.
Gubernur Luca Zaia mengatakan 110 orang terluka di Veneto utara setelah hujan es menghancurkan jendela mobil dan merusak properti lainnya.
Cabang Veneto dari Persatuan Pertanian Italia (Coldiretti) juga melaporkan bahwa ladang dan kebun anggur di wilayah utara negara itu dilanda hujan es.
Baca juga:Â WEF Luncurkan Dana Rp45 Kuadriliun untuk Atasi Perubahan Iklim
Sebaliknya, Sabtu (22/7/23) membawa cuaca buruk karena gelombang panas berlanjut di wilayah Italia selatan. Di Sisilia suhunya sekitar 45 derajat celsius.
Jaringan listrik di kawasan itu juga terganggu karena warga disarankan untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menyalakan AC.
Jumlah pasien di rumah sakit di Sisilia meningkat 20 persen selama gelombang panas, dan dua orang meninggal.
Baca juga:Â Dalam Perjalanan, Agen Mata-mata Italia Tewas Secara Misterius
Kementerian kesehatan Italia baru-baru ini mengeluarkan peringatan publik yang mengatakan 19 kota telah memasuki panas ekstrem “merah”.
Temperatur tinggi yang mengamuk di seluruh Italia selatan dan tengah minggu lalu dapat berlanjut selama akhir pekan, naik menjadi 45-47 derajat di beberapa daerah. (Mtr/hm21).
