6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Gempa di Ekuador, Sedikitnya 14 Orang Tewas

Quito, MISTAR.ID

Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas dalam sebuah gempa bumi di pesisir Ekuador dan Peru utara pada Sabtu waktu setempat atau Minggu (19/3/23) WIB yang menyebabkan kerusakan pada banyak rumah, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

Gempa bumi tersebut, yang menurut dinas Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) berkekuatan 6.8 magnitudo, terjadi pada kedalaman 66,4 kilometer dengan pusat gempa berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Balao di Provinsi Guayas, barat daya ibu kota Quito.

Otoritas lokal menyatakan gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami, dan Institut Geofisika Ekuador menyebutkan dua gempa susulan tercatat terjadi beberapa jam setelah gempa awal.

Baca Juga: Setelah Turki dan Suriah, Indonesia Diramal Kena Gempa Besar

“Kami tetap berada di area terdampak untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan gempa bumi pagi ini. Saya pastikan bahwa saya akan tetap bersama anda dan saya turut menegaskan solidaritas dan komitmen kepada korban,” kata Presiden Guillermo Lasso pada akun resminya di Twitter.

Dinas komunikasi presiden negara tersebut menyatakan selain menewaskan 14 korban, gempa tersebut telah menyebabkan 380 warga terluka, sebagian besar terjadi di Provinsi El Oro.

Otoritas tersebut juga mencatat 44 rumah ambruk dan 90 lainnya rusak karena gempa, sementara 50 fasilitas pendidikan dan 30 fasilitas kesehatan turut terdampak. Beberapa jalan raya turut terputus karena longsor akibat gempa bumi.

Baca Juga: Saudi Gelontorkan Rp76 Triliun Bantu Pulihkan Turki dari Gempa Dahsyat

“Kami semua berhamburan ke jalan … kami sangat takut,” kata Ernesto Alvarado, seorang warga Isla Puna yang dekat dari pusat gempa, kepada Reuters, seraya menambahkan beberapa rumah di daerahnya telah ambruk.

Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador sebelumnya menyatakan satu korban di Provinsi Azuay meninggal dunia akibat tembok runtuh yang menimpa kendaraan. Sebuah dermaga dan tembok di sebuah supermarket di provinsi lain juga ambruk karena guncangan gempa.

Baca Juga: Taput dan Sekitarnya Diguncang Gempa Bumi Tektonik 3,1 Magnitudo

Perusahaan minyak milik negara Petroecuador telah turut mengevakuasi pekerjanya dan menangguhkan aktivitas di beberapa fasilitas pabrik sebagai tindakan pencegahan, namun belum ada laporan kerusakan di tempat mereka, kata agensi tersebut.

Sementara itu, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut di Peru meskipun otoritas Peru menyatakan gempa turut mengguncang bagian utara negara itu.

Tahun 2016, Ekuador juga pernah dilanca gempa, menewaskan sedikitnya 525 orang, dan lebih dari 4.000 orang terluka.(Reuters/Ant/hm02)

Related Articles

Latest Articles