8.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Data Haji 2023: 209.782 Jemaah dengan 558 Kloter Tiba di Tanah Suci

Makkah, MISTAR.ID

Dengan tibanya kelompok terbang (Kloter) 34 embarkasi Batam (BTH 34) pada Sabtu (24/6/23) pukul 04.00 waktu Saudi, maka kedatangan jemaah haji tahun 2023 di Arab Saudi telah selesai.

Dari gelombang pertama hingga gelombang kedua, tercatat 209.782 jamaah reguler dari 558 kloter. Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 229.000 jemaah haji reguler dan khusus.

Perinciannya, 221 jemaah memiliki kuota normal dan 8.000 jemaah memiliki kuota tambahan. Dari 229.000 itu, 8% merupakan kontingen haji khusus.

Baca juga : Arab Saudi ‘Bak Neraka’ Bagi Jemaah Haji

“558 kloter tiba di tanah suci ini. Semoga ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik,” ujar Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono di Jeddah. Eko menjelaskan kuota haji sudah tercapai 100% secara total, termasuk haji reguler hingga haji khusus.

Namun, banyak jemaah yang batal berangkat atau harus dipulangkan karena masuk daftar hitam pemerintah Saudi. Pada tanggal-tanggal tersebut, setibanya di sana, ada 5 calon jemaah yang dipulangkan.

Jemaah dipulangkan setelah tiba di Jeddah atau Bandara Madinah. “Karen, bagi yang punya masalah imigrasi dengan Arab Saudi, opsi terbaik adalah menunggu 10 tahun sebelum berangkat. Nggak usah coba-coba karena aturannya seperti itu. dipulangkan padahal bawa keluarga,” kata Eko.

Baca juga : Masyaallah, ini Ibadah yang Pahalanya Setara dengan Naik Haji dan Umrah

Kadaker Bandara, Haryanto menambahkan evaluasi keseluruhan gelombang 1 di Madinah dan gelombang 2 di Jeddah berjalan dengan baik. “Masalah sih, tapi biasanya punya enam koper, dua di antaranya penuh rokok,” tambah Haryanto.

Ada juga jemaah haji yang visanya visa umrah, sehingga membutuhkan bantuan dari KJRI di Arab Saudi, termasuk masalah paspor hilang. “Tapi, Alhamdulillah, secara keseluruhan semuanya berjalan baik dan lancar,” pungkas Haryanto.

Baca juga : Jelang Puncak Haji, PPIH Mendapatkan Bantuan 200 Kursi Roda

Batas waktu jemaah haji Indonesia disebut 22 Juni 2023. Namun karena penambahan kuota, diundur menjadi 24 Juni.

Pendaratan jemaah dilakukan di dua bandara, Jeddah dan Madinah. Rombongan pertama mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdulaziz di Madinah dan rombongan kedua mendarat di Bandara King Abdulaziz di Jeddah. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles