Beijing, MISTAR.ID
China mengingatkan Filipina tentang peluncuran paket perlancongan baru-baru ini yang mencakup sejumlah pulau di Laut China Selatan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin mengatakan di Beijing, Jumat, “Kami menyerukan pihak terkait untuk menghormati kedaulatan wilayah China.”
Dalam pengarahan pers rutinnya, ia menegaskan bahwa Kepulauan Nansha dan wilayah sekitarnya, termasuk Pulau Zhongye, adalah wilayah kedaulatan China yang tidak dapat diperdebatkan lagi. “Pihak terkait harus bisa menahan diri agar tidak melakukan tindakan yang justru akan memperumit situasi di Laut China Selatan.”
Baca juga :Â Militer Filipina Tembakkan Rudal Anti Misil di Laut China Selatan
Pada bulan ini, China telah meluncurkan jalur wisata ke pulau-pulau di Laut China Selatan.
Paket wisata perairan itu, yang disengketakan oleh beberapa negara, termasuk Filipina dan China, dapat diikuti oleh wisatawan lokal dan internasional, termasuk wartawan.
China sebelumnya mengecam Filipina karena peristiwa yang hampir membuat kapal kedua negara bertabrakan di perairan Laut China Selatan.
Dua kapal Keamanan Laut Filipina, bersama dengan sejumlah awak media, menyusup ke perairan di sekitar atol Renai pada 23 April tanpa izin dari otoritas China, menurut tuduhan dari  Beijing.  (ANTARA/hm19)
