17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Miris! Remaja Ini Tinggal Digubuk Petak Bersama Empat Adiknya Sejak Ayah di Penjara, Ibunya Dimana?

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sejak ditinggal kedua orangtua, Rio Tampubolon (18) harus berjuang mendampingi dan merawat keempat adiknya dalam sepetak rumah gubuk yang tak layak huni di Jalan Tuan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Kondisi sulit yang mengharuskan Rio berjuang berawal dari sang ayah yakni HT (39) yang di penjara karena kasus narkoba. Ironisnya, kondisi sulit semakin memberatkan Rio ketika ibunya RS (38) pergi bersama laki-laki lain.

“Sekarang cuma aku lah yang merawat keempat adik ku bang. Kalau bapak (Ayah) Mei 2020 yang lalu di penjara. Kalau mamak (Ibu) pergi tanggal 27 Juli 2021 dan belum pulang sampai sekarang,” kata Rio yang diwawancarai, Minggu (29/8/21).

Baca Juga:Warga Medan Barat Geger! Seorang Anak Nekat Bunuh Ayah dan Abang Kandung

Selain menjaga keempat adiknya masing-masing YS Tampubolon (17) yang kini duduk di Kelas II SMK, RB Tampubolon (15) Kelas I SMK, AL Tampubolon (11) Kelas 3 SD dan terakhir JP Tampubolon (9) Kelas 2 SD agar tetap melanjutkan pendidikan, Rio bekerja paruh waktu untuk mengumpulkan rupiah dengan menjaga kamar mandi di Pasar Parluasan, Kota Pematangsiantar.

“Menunggu ada pekerjaan tetap. Saya menjaga kamar mandi punya Oppung di Parluasan. Aku tidak digaji. Tapi dari situlah Oppung (kakek/nenek) membeli belanja dan kebutuhan kami. Selain jaga kamar mandi, aku baca-baca buku juga,” ungkapnya.

Menurut Rio, selain menjaga kamar mandi untuk mendapatkan makanan, para tetangga bahkan pendeta di tempatnya beribadah juga sering memberikan makanan untuk dia dan keempat adiknya, ditambah bantuan PKH dari pemerintah.

Informasi yang didapat Rio dari tetangga, ibunya RS pergi bersama lelaki berinisial BK. Sejak kepergian ibunya, membuat Rio bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya bahkan adik-adiknya.

Baca Juga:Miris! Ayah Cabuli Anak Kandung Berusia 9 Tahun

“Harapan kami ibu bisa pulang lagi. Sudah pernah kami telepon mamak, tapi enggak pernah diangkat. Baru pernah di SMS, katanya mamak lagi kerja. Cuma gitu ajalah bang,” ujarnya menundukkan kepala.

Hal yang lainnya dilakukan Rio agar ibunya pulang, ia pernah melaporkan orang hilang ke Polisi dan berharap mendapat kabar soal keberadaan ibunya. Dengan tidak adanya kabar soal ibunya, Rio mengharapkan agar adiknya yang paling kecil yang dibawa ibunya dikembalikan kepada dirinya.

“Kalau mamak tidak mau sama kami. Tapi adik kami yang masih berumur 5 tahun maunya dikembalikan biar kami yang merawatnya. Kami khawatir adik yang paling kecil nanti mendapat masalah,” ucapnya.

Disinggung soal pria bernama BK, Rio mengaku tidak mengenalnya. Namun, BK kerap kali berkunjung ke sekitar tempat tinggalnya di kawasan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:Ini 4 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak di Saat Pandemi

Informasi yang didapat Rio sejak kepergian ibunya dari tetangga, pria yang diduga membawa kabur ibunya tersebut  juga tidak memiliki pekerjaan menetap. Bahkan, BK telah memiliki empat orang anak. “Kalau dari tetangga, BK sudah punya empat orang anak. Kalau kerjaannya tidak menetap. Tahunya dari tetangga. Sebelum mamak kami pergi, si BK dan mamak sering berduan di rumah tetangga di belakang rumah. Tapi rumah itu agak jauh dari rumah kami,” ujarnya.

Sementara untuk kebutuhan jajan adiknya yang masih kecil, Rio mengaku dibantu adiknya nomor tiga yang bekerja di gudang sapu lidi tak jauh dari rumah mereka di kawasan Tanjung Pinggir. “Ada adik nomor tiga. Habis pulang sekolah di gudang sapu lidi kerja. Gaji per hari, kadang dapat Rp30 ribu sampai Rp50 ribu. Dialah kadang membantu biaya kami di rumah. Akunya dulu kerja di gudang sapu lidi itu. Tapi karena aku jaga kamar mandi, jadi adik lah yang menggantikan,” ucapnya.

Diakui Rio, dimasa wabah Covid-19 seperti saat ini, adik-adiknya jarang pergi ke sekolah. Hanya sesekali ketika ada keperluan dan guru memanggil. Di balik, kesulitan Rio, tahun depan remaja yang kini menjaga empat adiknya menyampaikan kalau ayahnya akan keluar dari penjara. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles