Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tiga unit rumah terbakar, persis depan kompleks Megaland di Jalan Sangnaualuh Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, pada Sabtu (25/3/23).
Informasi diperoleh mistar.id di lokasi kejadian, bencana kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Api dengan cepat menyebar karena ketiga rumah tersebut kebanyakan terbuat dari papan.
Api berhasil dijinakkan atau dipadamkan sekira pukul 06.00 wib dengan 6 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dibantu 2 unit Mobil Pemadam milik PT STCC.
Baca Juga:Â 3 Unit Rumah Terbakar di Siantar, 2 Korban Luka Bakar Dilarikan ke Rumah Sakit
Setelah api dipadamkan, Camat Siantar Timur, Masa Rahmat (MR) Zebua bersama Sekretaris Camat (Sekcam), Fernando Purba dan Lurah Siopat Suhu, WR Mongunsidi kompak turun ke lokasi kebakaran.
Mereka terlihat berkomumikasi dengan keluarga korban kebakaran tersebut. Setelah itu, mistar.id konfirmasi kepada MR selaku Camat terkait langkah yang akan dilakukan usai menampung aspirasi para keluarga korban.
“Baik, tadi setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, serta mendengar warga, rencana awal kita adalah mengupayakan pemasangan tenda darurat untuk jadi tempat tinggal sementara,” tutur MR.
Baca Juga:Â Bhabinkamtibmas Himbau Masyarakat Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
Untuk pemasangan tenda darurat, lanjut MR, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Jadi untuk saat ini, kita melakukan pembersihan dulu,” ungkapnya.
Pembersihan, kata MR, masih dilakukan di dua rumah tempat tinggal warga yang telah disambangi. “Untuk satunya lagi, masih dikoordinasikan, karena memang suami-istri keluarga itu masih menjalani perawatan di rumah sakit. Jadi sementara itu ajalah dulu, kita pasang tenda darurat,” tutupnya.
Berita mistar.id sebelumnya, rumah yang terbakar adalah rumah makan Dira yang diusahai oleh Sugeng (40), rumah yang dihuni Indra Wati Harahap (45) dan rumah yang ditempati oleh keluarga Efendi Purba.
Baca Juga:Â Diduga Korsleting, Dua Unit Rumah Warga Hamparan Perak Musnah Terbakar
Awalnya pagi itu, Sugeng beserta istrinya Widia Astuti sedang memasak untuk mempersiapkan menu jualan nasi mereka, namun tiba – tiba tabung gas bocor, mengakibatkan api langsung menyambar keduanya dan mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Akibatnya, Sugeng mengalami luka bakar sekitar 60 persen, yakni di bagian leher, kedua kaki dan tangannya serta di bagian wajah. Sedangkan Widia Astuti mengalami luka bakar 40 persen, yakni di kedua tangan, punggung dan bagian wajahnya.
“Kedua korban dibawa ke rumah sakit vita insani,” ujar Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Purba yang memperkirakan total kerugian akibat kebakaran sebesar sekitar Rp600 juta. Sedangkan korban jiwa tidak ada. Berdasarkan pantauan, TKP telah di Police Line dan dilakukan Kapolsek Siantar Timur dan jajarannya.(ferry/hm02)
