15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Sejumlah Pengendara Alami Kecelakaan di Lokasi Proyek Tambal Sulam Jalan Nasional Sidikalang

Sidikalang, MISTAR.ID

Ternyata pengerjaan proyek tambal sulam jalan nasional di Sidikalang, Kabupaten Dairi membuat banyak pengendara, khususnya pengguna sepeda motor mengalami kecelakaan.

Seperti dialami pasangan suami istri (pasutri) inisial MM (56) dengan LN (53), warga Desa Panji Bako Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi yang sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang, karena kecelakaan di bekas kerukan (korekan) aspal di Jalan Sisingamangaraja, Kota Sidikalang.

Luka di sekujur pasutri itu mulai dari kaki hingga kepala. Ada juga sejumlah luka di mata hingga penglihatan terganggu, jari tangan, jari kaki, lutut dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Jalan Nasional Sidikalang-Dolok Sanggul Terancam Longsor Dampak Penambangan Pasir Gunung

Kecelakaan diduga dikarenakan lubang bekas kerukan aspal jalan yang sedang diperbaiki pada proyek tambal sulam di sepanjang jalan nasional Kota Sidikalang itu.

Usai dirawat di RSUD Sidikalang, keduanya pun diperbolehkan pulang ke rumah.

Kepada mistar.id, Kamis (15/6/23), MM menuturkan, Selasa(13/6/23) sekira pukul 22.00 WIB hari membonceng istrinya menggunakan sepeda motor. Tiba di lokasi kejadian, tepatnya di depan Rumah Makan Padang Raya, sepeda motor MM terjebak lubang bekas kerukan aspal.

“Di lokasi itu tidak ada tanda-tanda pekerjaan. Kondisinya lumayan gelap, karena tidak ada lampu penerangan jalan,” paparnya.

Baca juga: Baru Selesai Dikerjakan, Jalan Nasional Sidikalang-Sumbul Sudah Rusak

Anehnya  menurut MM, saat dirinya bersama istrinya sedang dirawat di RSUD Sidikalang menemukan kurang lebih 5 orang menjadi korban kecelakaan mengalami hal yang sama sebelumnya.

“Mereka juga kecelakan di lokasi bekas kerukan aspal  di jalan protokol Kota Sidikalang, Bahkan ada korban luka parah,” sebut MM, seraya menyayangkan kondisi bekas kerukan aspal terkesan dibiarkan tanpa ada dibuat tanda-tanda sedang perbaikan.

Dia juga berharap, pekerjaan perbaikan jalan itu cepat selesai agar tidak memakan korban yang lebih banyak lagi.

Sementara pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk wilayah Dairi bermarga Sinaga kepada mistar.id menyebutkan, pihaknya sudah mengingatkan pihak rekanan (kontraktor) agar memperbanyak rambu-rambu diperbanyak dan masalah lobang yang belum ditutup.

Baca juga: Baru 3 Bulan Diaspal, Jalan Jendral Sudirman Tebing Tinggi Mulai Berlubang

“Karena total aspal yang mau ditutup belum dapat sekitar 25 ton, baru kontraktor menutup lobang itu. Kita sarankan agar dipercepat pekerjaannya,” kata Sinaga

Pihak pelaksana proyek bermarga Tarigan saat dihubungi mistar.id mengaku, pihaknya sudah memasang rambu-rambu di lokasi pengerjaan agar berhati-hati. “Kita usahakan secepat mungkin selesai, biar pengguna jalan nyaman,” jawabnya. (manru/hm15)

Related Articles

Latest Articles