15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Polrestabes Medan Temukan Bukti Petunjuk Penyebab Kematian Mahasiswi USU

Medan, MISTAR.ID

Polrestabes Medan mendapatkan bukti petunjuk penyebab tewasnya mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila di rumahnya, komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/23) lalu.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, sejauh ini dugaan penyebab tewasnya Mahira karena bunuh diri.

Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya bukti pemesanan racun potasium dari Bogor melalui salah satu aplikasi jasa pengiriman barang online.

Baca juga: Polrestabes Medan masih Menunggu Hasil Otopsi Penyebab Kematian Mahasiswi USU  

“Dari handphone (HP) nya ditemukan pesanan dan memang dipesan oleh korban Mahira,” ujarnya, Rabu (14/6/23).

Valentino mengatakan, untuk pengirimannya di Bogor juga sudah dicek penyidik dan memang benar-benar dikirim ke almarhumah.

“Yang dipesan racun potas. Alat untuk membantu racun itu, ada teh manis. Jadi dicampur ke teh manis, lalu diminumnya. Kira-kira begitu,” ungkapnya.

Mantan Dirlantas Polda Sumatera Utara itu menyebutkan, hingga saat ini penyidik masih menunggu keterangan tertulis dari bagian Laboratorium Forensik Polda Sumut dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk hasil otopsi dan lainnya.

Baca juga: Ayah Angkat Mahasiswi USU yang Ditemukan Tewas Dilaporkan ke Polrestabes Medan

“Semua ini harus dibuktikan secara ilmiah. Polrestabes Medan sudah berkoordinasi dengan Labfor, mudah-mudahan dalam waktu 1 dan 2 hari ke depan sudah ada keterangan tertulisnya,” ucap Kapolresta.

Dikatakan Valentino, dalam proses otopsi, ada jaringan bagian tubuh yang diambil dan prosesnya harus dibekukan. Ada pun untuk menunjukkan penyebab pasti kematian korban, harus secara ilmiah oleh Labfor dan ini masih ditunggu.

“Setelah dibekukan dan dicek, memang kandungannya seperti yang kita duga (bunuh diri),” sebutnya.

Disinggung dilaporkan ayah angkat Mahira oleh pihak keluarga ke Polrestabes Medan karena dugaan pemalsuan surat ahli waris, Valentino mengaku, masih ditelusuri. “Kalau soal itu masih kita lidik lah ya,” pungkasnya.

Baca juga: Tewasnya Mahasiswi USU Masih Misteri, Polisi Periksa 16 Saksi

Sebelumnya, Mahira ditemukan tewas di rumah orang tua angkatnya di komplek Rivera. Mayat Mahira ditemukan dalam kondisi mengenaskan, pada Rabu (3/5/23) lalu.

Pihak keluarga pun kemudian meminta Kepolisian melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Mahira. Namun, hingga saat ini hasil otopsi itu belum keluar. (ial/hm)

Related Articles

Latest Articles