17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Pemilik Warkop Ditemukan Tewas saat Hari Natal, Ini Lokasinya

Deli Serdang, MISTAR.ID

Trimanto (60) pemilik warung ditemukan tidak bernyawa di warung kopi (warkop) nya Gang Rambutan Jalan Sultan Serdang Arteri Bandara Kualanamu Pasar III Dusun VI Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (25/12/23) sore.

Informasi diperoleh mistar.id, korban diketahui meninggal dunia oleh warga yang hendak minum kopi di warungnya.

Saat itu warga penasaran sebab hingga sore, warkop Trimanto belum juga buka. Karena penasaran warga pun mendatangi warung untuk mengetahui apa yang terjadi.

Baca juga:Anggota TNI Tewas Kecelakaan, Kapolda Melayat ke Rumah Duka

“Saya mau minum kopi tapi warung pak Manto belum juga buka, padahal sudah sore. Saya panggili namanya tidak ada  sahutan. Terus saya lihat ternyata korban sudah telungkup di lantai tanah warung. Kaget, saya pun kemudian memberitahukannya kepada warga lainnya,” kata Idong, saksi mata.

Lalu, warga mendobrak pintu yang terkunci dari dalam. Warga tidak mengetahui penyebab kematian korban apakah memiliki riwayat penyakit.  Namun warga di lokasi mengetahui kalau Trimanto warga asli Desa Dalu X B dan merupakan senior di salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).

“Gak tau juga kalau Wak Manto ini mempunyai penyakit, tapi ia senior kami. Asli orang Desa Dalu X B Wak itu,” jelas warga bernama Azan Sembiring.

Baca juga:Begini Kronologi Anggota Koramil Simalungun yang Tewas Dilindas Bus Eldivo

Warga sekitar seketika berkerumun di lokasi. Tidak berapa lama sejumlah personel Polsek Tanjung Morawa bersama Tim Inafis Polresta Deli Serdang tiba di lokasi, kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi korban.

Usai dilakukan pemeriksaan dan lokasi kejadian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS). Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit saat dikonfirmasi, pada Selasa (26/12/23) menuturkan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga meninggal karena sakit dan pihak keluarga juga tidak bersedia jasad diotopsi dengan membuat pernyataan tertulis serta ingin langsung mengebumikan korban,” paparnya. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles