10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Kebakaran 50 Hektare Lahan di Bengkalis Picu Kabut Asap

Pekanbaru, MISTAR.ID

Lahan seluas 50 hektare di Bengkalis, Provinsi Riau sejak sebulan terakhir terbakar sehingga berpotensi memicu kabut asap tebal.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo mengatakan kebakaran lahan 50 hektare itu dapat menimbulkan kabut asap. “Hingga kini belum ada tersangka pelaku yang ditangkap ini karena sejumlah kendala yang dihadapi tim Satreskrim,” jelasnya kepada media di Pekanbaru, Minggu (21/5/23).

Dikatakannya, lahan yang terbakar itu terjadi di Desa Pelintung, Dumai dan Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

AKBP Setyo mengatakan untuk kasus karhutla tersebut pihaknya sudah menaikkan kasusnya ke tahap penyidikan sedangkan untuk menentukan tersangka pelaku masih ada beberapa kendala ditemui penyidik di lapangan.

Ia menyebutkan penyidik tidak menemukan tebasan atau pembukaan lahan dengan cara tebas di atas lahan yang sudah terbakar.

Baca juga : Kebakaran Lahan di Dolok Maria, Polres Simalungun Interogasi 2 Warga

“Kondisi lahan yang terbakar masih semak belukar dan tidak ada tanaman atau belum ada aktivitas sehingga sulit untuk menentukan tersangka dalam perkara itu,” ungkap AKBP Setyo.

Selain itu, Polisi juga tidak menemukan saksi yang melihat siapa yang diduga melakukan pembakaran dan untuk mendalami kasus ini maka penyidik perlu hati-hati dalam menetapkan tersangka.

“Untuk saksi yang sudah diperiksa saat penyidikan tercatat 9 orang serta 1 orang dari ahli kebakaran dan kerusakan lingkungan,” sebutnya.

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis terjadi pada 19 April 2023 dan lahan terbakar mencapai 50 hektare lebih, terjadi di Desa Pelintung Dumai dan Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis.

“Saat itu tim gabungan berusaha memadamkan api didukung oleh helikopter melakukan water bombing,” tandasnya. (Antara/hm18)

Related Articles

Latest Articles