15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Gelar Aksi Turun ke Jalan, Ini Tuntutan Mahasiswa Siantar!

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro kepada masyarakat, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung Plus menggelar aksi turun ke jalan, Senin (11/4/22).

Setelah berkumpul di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP), untuk memperlancar aksinya, para mahasiswa tersebut mengawalinya dengan doa, dan kemudian melakukan longmarch sembari berorasi bergiliran.

Sesuai pers rilis yang dibagikan dalam bentuk selebaran kertas, Cipayung Plus menyuarakan berbagai peristiwa yang terjadi di tanah air saat ini mulai dari kenaikan harga dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), minyak goreng dan juga bahan bahan pokok lainnya.

Baca Juga:Puluhan Mahasiswa Demo Bupati Dairi Tuntut Janji Kampanye

Serta adanya wacana yang berkembang terkait persoalan penundaan Pemilu 2024 dan penambahan atau perpanjangan masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode, maka dari itu perlu mendapatkan atensi dan perhatian khusus dari elemen masyarakat dan mahasiswa sebagai upaya dalam menyampaikan pendapat dan aspirasinya.

Dalam hal itu, Cipayung Plus Kota Pematangsiantar menyatakan sikap, yang pertama menolak kenaikan harga BBM, minyak goreng dan bahan pokok lainnya serta meminta kepada pemerintah dan pihak terkait untuk segera menstabilkan harga dan menjaga ketersediaannya.

Yang kedua, menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan masa jabatan tiga periode Presiden RI karena dianggap sebagai bentuk pengkhianatan pada konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga:Mahasiswa Demo Ketua DPRD Deli Serdang

Yang ketiga, meminta kepada Pemko Pematangsiantar untuk lebih memperhatikan lagi fasilitas umum yang ada di Kota Pematangsiantar. Dan yang keempat, meminta kepada aparat penegak hukum untuk lebih intensif dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat Pematangsiantar.

Di sela longmarch-nya, para mahasiswa sempat berhenti di seputaran Pasar Horas Jalan Sutomo, secara bergiliran melakukan orasi di lokasi tersebut. Di situ, salah seorang mahasiswa yang berorasi meminta agar tidak ada pihak-pihak yang mengintervensi mereka dalam menyampaikan pendapat.

Sebelumnya, sesuai informasi yang disampaikan Ketua Pergerakan Islam Indonesia (PMII) Rifki Pratama dan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Juwita Panjaitan, menyebutkan bahwa selain di Pasar Horas, mereka juga akan aksi di Mapolres, kantor DPRD dan kantor Wali Kota Pematangsiantar. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles