Jakarta, MISTAR.ID
Buronan sindikat narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama disebut tak mempunyai pabrik sabu dan hanya mengendalikan barang haram itu menuju jaringan di Indonesia.
Ini diungkapkan Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Jayadi, dihimpun dari keterangan beberapa kaki tangan Fredy yang sudah ditangkap.
“Hasil proses penyelidikan dari para tersangka yang sudah tertangkap, FP tidak memiliki pabrik, namun menjadi pengendali antara pemilik barang di luar negeri dengan jaringan di Tanah Air,” sebut Jayadi, pada Jumat (15/9/23).
Baca juga: Ungkap Jaringan Narkotika dan TPPU Internasional, Polri Sita 10,2 Ton Sabu
Hanya saja Jayadi menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan siapa bandar besar lain yang menyalurkan narkoba ke Fredy, karena masih melakukan pendalaman untuk memastikannya.
“Kejelasan asal usul barang masih dalam penyidikan,” kata Jayadi.
Bareskrim masih terus menangkap jaringan narkoba Fredy Pratama, dengan operasi bernama sandi ‘Escobar’.
Baca juga: Polda Sumut Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, 47 Kg Sabu Turut Diamankan
Operasi yang dimulai sejak bulan Mei 2023, telah ada 39 orang yang ditangkap. Jumlah keseluruhan barang bukti yang telah disita mencapai 10,2 ton sabu. (okz/hm16)
