12.9 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Bocah SD yang Tewas Diduga karena Dianiaya Sering Dirundung

Medan, MISTAR.ID

Bocah kelas 1 SD berinisial I yang tewas diduga karena dianiaya ternyata sering dirundung oleh abang-abang kelasnya. Hal tersebut dikatakan ibu I, Yusraini.

“Sering dibilang gendut gendut. Yang mukuli dan yang bully ini orangnya kurus dan tinggi,” katanya saat dijumpai tim mistar.id di rumah duka wilayah Kecamatan Medan Kota, Rabu (28/6/23) siang.

Ia mengaku, perundungan terhadap putranya itu bukan hanya satu kali. Namun sering terjadi. Begitu pula dengan penganiayaan yang diterimanya.

“Dipukul pun sering juga. Tapi anak saya diam aja,” kata dia.

Baca juga: Bocah Kelas 1 SD Tewas, Diduga Dianiaya Abang Kelas

Lanjut wanita yang biasa dipanggil Butet ini, terduga pelaku pemukulan terhadap anaknya itu juga merupakan warga sekitaran rumah.

“Orang sini juga. Tapi tak usah saya sebutkanlah nama-namanya,” tambahnya.

Menurut Butet, anaknya kerap dianiaya di luar sekolah. Menurut guru di sekolah, korban juga anak yang baik. Pihak sekolah sendiri tidak mengetahui korban sering mendapat penganiayaan dari abang kelasnya.

“Dipukuli di luar sekolah, kalau di areal sekolah tidak pernah dipukuli. Kalau kata gurunya, dia ini anak yang baik. Tidak pernah berkelahi di sekolah. Sekolah tidak tahu dia sering dipukuli. Kalau warga sini tahu kalau anak saya sering dipukuli,” ucapnya.

Baca juga: Terduga Pencurian Kambing Dianiaya Hingga Tewas, Dua Warga Batu Bara Ditangkap Polisi

Kasus tewasnya bocah SD di Medan ini sudah ditangani oleh Polsek Medan Kota dan kasus ini dalam tahap penyelidikan. (Saut/hm20)

 

Related Articles

Latest Articles