12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Bendahara Puskesmas dan Anak Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya, Kapolres Simalungun: Ada Ditemukan Senjata Tajam

Simalungun, MISTAR.ID

Tewasnya Lenni Herawati Hutapea (42) dan anak lelakinya Ferdinan Lumban Gaol (13), di dalam rumah mereka di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, hebohkan warga sekitar, Selasa (18/4/23).

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, baik korban dan anaknya tersebut sudah tak terlihat beberapa hari belakangan ini. Ketahuannya kedua korban telah meninggal dunia setelah kerabat korban, Rahel Pasaribu datang ke rumah korban.

“Ketahuannya tadi setelah kerabatnya Rahel Pasaribu datang ke rumah ini, baru ditemukan kedua korban di dalam kamar,” ujar Rini warga sekitar, Selasa (18/4/23).

Ramti Sumaremare, Gamot Huta 5 tempat korban tinggal mengatakan, ibu dan anaknya yang diduga sebagai korban pembunuhan itu tinggal di Perumahan Mutiara Landbouw sudah setahun lebih.

Baca Juga:Diduga Korban Pembunuhan, Bendahara Puskesmas dan Anaknya Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Simalungun

“Memang mereka berdua yang tinggal di rumah ini, lebih kurang satu tahun mereka ini tinggal di sini. Suaminya di Kalimantan, sebagai dokter. Karena ini (korban) tertutup, jadi warga sekitar tidak pala mencari. Karena ibu ini kerja dan di rumah saja, jarang berinteraksi dengan warga sekitar,” ujar Ramti, Selasa (18/4/23).

Selain ibu dan anak ditemukan tewas di dalam kamar rumah, satu ekor anjing yang menjadi peliharaan korban ikut mati. Oleh warga, anjing tersebut diduga mati lantaran kelapan.

“Tadi kami datang masih hidup anjingnya. Tapi ini udah mati, anjing itu mati di luar,” ujar salah seorang polisi di TKP.

Baca Juga:Parningotan Hutagaol Ditemukan Warga Siantar Martoba Tewas di Rumahnya

Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, pihaknya baru selesai melakukan olah TKP dan cek TKP di Perumahan Lambaow terkait adanya informasi dari masyarakat penemuan mayat seorang ibu berusia 42 tahun beserta anaknya.

“Kedua jenazah ditemukan di dalam kamar dan perkiraan kita sudah 2×24 jam, karena sudah ditemukan pembengkakan pada tubuh keduanya, serta ditemukan belatung pada jenazah,” ujar Ronald FC Sipayung, Selasa (18/4/23).

Lanjut AKBP Ronald kembali, hari ini juga jenazah dievakuasi ke RS Bgayangkara Medan untuk keperluan autopsi. Langkah-langkah yang dilakukan, pihaknya sudah mengambil keterangan beberapa orang saksi-saksi. Pihak kepolisian pun bakal melakukan oleh TKP lanjutan di rumah korban.

Baca Juga:40 Tahun Tinggal Sendiri, Wanita Pensiunan PT Telkom Ditemukan Tewas di Rumahnya

“Untuk dugaan, kita tunggu dulu hasil pemeriksaan mayat dan autopsinya. Nanti hasilnya akan kita sampaikan, seperti kita lihat ditemukan ceceran darah di dalam kamar dan di ruangan tamu. Di dapur juga ditemukan ceceran darah, di kamar mandi ditemukan senjata tajam dan ditubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan,” pungkas kapolres. (Hamzah/hm01).

 

Related Articles

Latest Articles