17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Surat Cinta Putri Diana Disebut Akan Dilelang Seharga 1 Juta Dolar

Dallas, MISTAR.ID

Surat cinta pribadi Putri Diana kepada James Hewitt dilaporkan sedang ditawarkan untuk dijual di Amerika Serikat (AS). Media Inggris menyebutnya sebagai penghinaan terakhir terhadap ibu dari Pangeran Harry dan Williams itu.

Sebuah rumah lelang di AS dilaporkan telah menemukan kolektor kaya untuk membeli 64 surat itu dengan harga hingga $1 juta (± Rp15,5 miliar). Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa surat-surat tersebut akan dibuka ke publik.

James Hewitt, mantan perwira Angkatan Darat Inggris yang kini berusia 65 tahun, sebelumnya menawarkan surat-surat itu sebagai jaminan untuk pinjaman sebesar £500.000 (± Rp9.97 miliar).

Surat-surat itu ditulis antara tahun 1989 dan 1991, termasuk saat Hewitt — yang menjalin hubungan rahasia selama lima tahun dengan Putri Diana hingga 1992 — sedang bertugas dalam Perang Teluk.

Seluruh surat ditulis langsung oleh mendiang Putri Diana, sangat intim. Jika dirilis ke publik, surat-surat dipastikan bakal membuat malu keluarga kerajaan.

“James Hewitt telah mengkhianati Diana dengan begitu banyak cara sehingga ini adaloah penghinaan terakhir. Saya berasumsi Hewitt sangat membutuhkan uang dan dia melihat nilai dalam surat-surat ini,” kata Ingrid Seward, penulis buku kerajaan My Mother and I.

Baca juga: Terungkap, Mantan Wartawan BBC Menipu Mendiang Putri Diana

Menurut Inggrid, Diana adalah penulis surat produktif, namun belum ada yang diketahui dengan isi seintim ini.

“Sulit dipercaya bahwa catatan untuk waktu yang begitu sensitif dalam hidupnya bisa menjadi publik,” sambungnya.

Menurut laporan TheSun tersebut, sebelumnya pada Oktober tahun lalu, perantara Hewitt juga telah menghubungi rumah lelang Bonhams London untuk menjual bundelan surat itu.

Para ahli di perusahaan itu menilai harta itu — termasuk yang dikirimkan dengan kertas khas militer yang dikenal sebagai ‘Blueys’ — bernilai antara $400.000 dan $600.000.

“Kami percaya bahwa lelang pasar terbuka hampir pasti akan menjadi cara terbaik untuk mencapai harga terbaik,” kata Binhams dalam sebuah email, seperti dikutip dari TheSun.

Namun, perusahaan itu menolak untuk menjualnya dan menyarankan agar perantara Hewitt mencari pembeli di AS.

Baca juga: Kristen Stewart Ungkap Pengalaman Spiritual Saat Memerankan Putri Diana

Rumah Lelang Sotheby’s  di London yang merupakan pesaing Bohamns, juga telah dikontak tentang surat-surat itu sebulan sebelumnya. Namun, mereka bahkan tidak bersedia untuk memperkirakan berapa nilainya.

Pihak Hewitt kemudian menghubungi Heritage Auction —  yang mengklaim sebagai rumah lelang koleksi terbesar di dunia — berbasis di Dallas, Texas, Amerika Serikat.

“Heritage Auctions dikontak atas nama seorang perwakilan James Hewitt semata-mata untuk menilai dan mengautentikasi surat-surat untuk alasan pribadi dan asuransi,” kata juru bicara Hewitt kepada The Sun.

Ia tersebut menambahkan, bahwa Hewitt tidak bermaksud menjual atau mencari pembeli surat-surat itu.

Namun, dalam email yang dikirim Kepala Heritage pada akhir Januari lalu menyatakan, setelah melakukan diskusi akhirnya diputuskan bahwa cara terbaik untuk melanjutkan penjualan dengan mencari pembeli potensial.

“Mereka (mitra Heritage) merasa ini akan menghindari surat-surat itu muncul dalam lelang publik untuk waktu yang lama dan menghindarkan kami dari dampak negatif,” bunyi email itu.

Email itu kemudian membahas pengaturan penjualan materi ini sepenuhnya diasuransikan seharga $1 juta.

Presiden Eksekutif Heritage Auctions Joe Maddalena, saat ditemui The Sun di Dallas, enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.

Bukan Pertama Kali

Ini bukan kali pertama Hewitt — mantan komandan skuadron tank saat Perang Teluk — disebut mencoba mendapatkan uang dari dokumen-dokumen itu.

Diana sebelumnya telah berbicara tentang pengkhianatan yang oleh Hewitt, melalui surat-surat yang ia yakini telah dibakar.

Baca juga: Pangeran Harry Disebut Selalu Bau Rokok dan Alkohol Sebelum Bertemu Meghan Markle

Dia pertama kali bertemu Hewitt di sebuah pesta yang diadakan oleh asisten pribadinya, Hazel West, pada tahun 1986. Diana mengonfirmasi adanya hubungan itu dalam wawancara BBC dengan Martin Bashir pada tahun 1995.

“Ya, saya sangat menyukainya. Ya, saya jatuh cinta padanya. Tapi saya sangat kecewa,” kata Diana dalam wawancara itu.

Putri bergelar Duchess of Wales tersebut resmi bercerai dari Pangeran Charles pada tahun 1996 sebelum kematiannya di tahun berikutnya dalam kecelakaan mobil di terowongan Pont de l’Alma di Paris bersama pasangannya Dodi Fayed dan sopir mereka, Henri Paul.

Dua tahun kemudian, dalam kesepakatan dengan pengacara keluarga Spencer, Hewitt berjanji untuk menyimpan surat-surat itu di tempat yang aman, tidak akan dijual, dan akan dihancurkan ketika dia meninggal.

Surat-surat cinta Putri Diana kepada James Hewitt ditulis dalam periode 1989-1991 (f: Sun/Mistar)

Pada saat itu, surat-surat tersebut dengan berat hati dikembalikan kepadanya oleh Keluarga Kerajaan. Di bawah ancaman tindakan hukum, setelah surat-surat tersebut diserahkan kepada polisi oleh sebuah surat kabar nasional yang menerimanya dari salah satu mantannya.

Pada tahun 2000, Hewitt terlibat dalam sebuah pemberitaan di surat kabar yang mengungkapkan bahwa ia bersedia menjual kenang-kenangan tersebut seharga £10 juta (± Rp200 miliar).

Tiga tahun kemudian, dia mengakui secara langsung di CNN bahwa dia ingin menjual 64 surat antara dirinya dengan Putri Diana dengan harga yang tepat.

Baca juga: Selingkuh dengan Tisya Erni?, Aden Wong Tinggalkan DP World

Hewitt mengatakan kepada host Larry King, bahwa itu adalah dokumen sejarah penting dan mungkin akan tidak bertanggung jawab jika tidak menjualnya.

Menurut Hewitt, surat-surat itu ditulis dengan sangat baik dan tidak ada hal-hal yang memalukan di dalamnya.

Pada saat itu, dilaporkan bahwa anggota senior kerajaan dan eksekutor estate Diana telah mempertimbangkan cara untuk memperoleh surat-surat itu. Keberadaan surat-surat itu menjadi pengetahuan publik pada tahun 1994.

Penulis Anna Pasternak mengatakan bahwa dia telah membacanya saat meneliti bukunya, Princess In Love, tentang hubungan Diana dan Hewitt.

Kata-kata tertulis adalah hak cipta dari estate Diana, yang dikelola oleh saudara perempuan dan anggota keluarga lainnya.

Namun, ahli hukum telah mengatakan bahwa hak cipta tidak akan dilanggar jika ditampilkan di museum atau pameran, bukan diterbitkan.

Hewitt menghasilkan sekitar £100.000 dari buku Pasternak dan jumlah yang substansial untuk memoarnya. Dia juga mendapatkan uang dari penampilan TV realitas atas hubungannya dengan putri itu.

Veteran Perang Teluk sekarang tinggal serumah dengan ibunya yang janda, berbagi sebuah apartemen dua kamar di sebuah bangunan tua yang dikonversi di Desa Farringdon, Devon. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles