Jakarta, MISTAR.ID
Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia menetapkan Ashanty sebagai duta kehormatan untuk memperingati 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Korea Selatan.
Penetapan Ashanty sebagai duta kehormatan yang memiliki pengikut (followers) sejumlah 31,76 juta orang di akun media sosial, dilakukan pada Jumat (14/4/23), menurut keterangan dari Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta pada Sabtu (15/4/23).
Dalam acara penetapan itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok mengundang keluarga Ashanty ke rumah dinas dan menyerahkan surat penetapan duta kehormatan dari Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia.
Baca Juga:Sambil Kunjungi Kampung KB, Ijeck Harap Delegasi Ambassador Nikmati Pesona Danau Toba
Duta Besar Lee Sang Deok berpesan kepada Ashanty sebagai duta promosi kehormatan agar berperan sebagai jembatan antara masyarakat Korea Selatan dan Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan dan persahabatan dalam rangka menyambut 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Korea Selatan dan Indonesia.
Dubes Lee juga mengutarakan harapannya agar keluarga Ashanty yang memiliki pengaruh di dunia maya, dapat berkontribusi untuk mendorong pemahaman dan ketertarikan masyarakat kedua negara.
Pada kesempatan itu, Ashanty juga mengatakan sangat senang dan bangga karena sudah terpilih sebagai duta kehormatan untuk Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia pada tahun ini, yang sangat berarti bagi Korsel dan Indonesia dalam memperingati 50 tahun hubungan persahabatan kedua negara ini.
Baca Juga:Kamboja Harapkan Ukraina Segera Temukan Solusi Damai atas Perang
Dia pun mengatakan akan bekerja keras untuk meningkatkan hubungan Korea Selatan dan Indonesia. Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia juga akan berpromosi secara aktif supaya banyak masyarakat berpartisipasi dalam berbagai acara peringatan 50 tahun hubungan persahabatan Korea Selatan dan Indonesia.
Untuk itu, Kedubes Korsel akan memproduksi video promosi untuk memperingati ke-50 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan dan Indonesia bersama Ashanty dan disebarkan melalui akun media sosial dan media lainnya.(antara/hm15)
