Jakarta, MISTAR.ID
Petualangan Sherina mengisahkan Sherina (Sherina Munaf), gadis cilik yang biasanya enerjik, tapi seketika muram kala mengetahui bahwa keluarganya harus meninggalkan rumah mereka di Jakarta untuk pindah ke tempat baru di Bandung.
Berikut sinopsis film anak-anak yang dianggap sebagai pembangkit perfilman Indonesia dari mati suri itu. Film Petualangan Sherina genap berusia 20 tahun sejak tayang perdana pada 14 Juni 2000.
Sherina sedih harus meninggalkan kota yang menjadi rumahnya selama bertahun-tahun, apalagi mesti berpisah dengan teman-teman dekatnya.
Baca Juga:Ini Bahayanya Nonton Situs Film Gratis
Kekesalan Sherina kian jadi saat hari pertama di sekolah baru dia sudah menjadi korban Sadam (Derby Romero), bocah nakal yang memiliki geng dan menjadi pengganggu teman-teman sebayanya.
Dia pun berusaha melawan Sadam. Alih-alih membuat Sadam dan kawan-kawan jera, dia justru kembali menjadi korban keusilannya.
Hingga suatu hari, ia diajak ayah dan ibunya berlibur ke perkebunan teman sang ayah, Pak Ardiwilaga. Di sana, ia bertemu Sadam yang ternyata bersikap 180 derajat dari tingkahnya di sekolah.
Keduanya yang semula bermusuhan pun pergi bertualang bersama hingga menjadi korban penculikan dan berusaha melawan sekelompok penjahat.
Baca Juga:Film Hollywood Kembali Diproduksi Bulan Ini
Selain Sherina dan Derby Romero, film ini juga menampilkan aksi Mathias Muchus, Ratna Riantiarno, Butet Kertaradjasa, Henidar Amroe, Dewi Hughes, Ucie Nurul, serta mendiang Didi Petet dan Djaduk Ferianto.
Petualangan Sherina pun sempat tayang di sejumlah ajang festival film internasional di Busan pada 2000. Dua tahun kemudian, film ini berlaga di di Cinemaya Festival of Asian Cinema, Indian Oil Asian Film Festival, dan Singapore International Film Festival.
Film ini berhasil menyabet sederet penghargaan, seperti Special Jury Prize for the Talented Child Actress di ajang Asia-Pacific Film Festival 2000, kemudian Film Anak-anak Terbaik di Festival Film Bandung 2001, serta meraih tiga nominasi di ajang Festival Film Indonesia 2004.(cnnindonesia/hm10)
