Jakarta, MISTAR.ID
Rakhmadi Afif Kusumo selaku Direktur Utama Gelora Bung Karno (GBK) angkat bicara soal perizinan konser BLACKPINK dan Raisa. Kata Rakhmadi, mengenai konser tersebut masih menjadi pembicaraan dan pertimbangan pihaknya.
Bukan tanpa alasan, Rakhmadi memang tengah memfokuskan GBK untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 FIFA 2023. Pihaknya juga telah merenovasi GBK dengan menggunakan kas pribadi.
“Kami juga perlu jelaskan kepada kawan-kawan media pada kesempatan yang lalu, kami memberikan informasi bahwa kami melakukan renovasi secara mandiri,” jelas Rakhmadi saat ditemui di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/22).
Baca Juga:BTS dan Blackpink Masuk Nominasi MTV Video Music Awards 2022
“Tata kelola BLU (Badan Layanan Umum) menggunakan secara mandiri dari dana dari berbagai kegiatan dan kegiatan tersebut digunakan untuk merawat fasilitas ini,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Rakhmadi juga sempat mengajak awak media berjalan-jalan melihat lebih dekat rumput stadion utama yang baru saja diganti.
Proses renovasi GBK pun telah berjalan sampai 98 persen. Rakhmadi menyatakan proses itu hampir rampung dengan usaha mandiri pihaknya.
Baca Juga:Jennie Blackpink Pertimbangkan Gabung dalam Drama “The Idol”
“Fasilitas nanti yang akan kalian lihat rumput-rumput ini kami gunakan dari saldo kas BLU sendiri. PUPR membantu kita sangat besar, contohnya saat Asian Games atau Indonesia Arena yang sedang dibangun untuk FIFA World. Namun khusus lapangan stadium utama, kami pakai dana pengelolaan sendiri dan ini sudah 98 persen,” paparnya.
Kata Rakhmadi, perihal perizinan konser di GBK harus memberikan rekomendasi dan keramaian yang telah disetujui pihak kepolisian.
“Kalau perizinan untuk kegiatan non-olahraga, kami memberikan rekomendasi. Namun izin keramaian dan juga kegiatan tersebut ada di Parekraf dan polisi,” tegas Rakhmadi.
Baca Juga:Terpaut Hati, Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Pacaran dengan Pemain Bola!
Lebih lanjut, konser BLACKPINK dan Raisa dijadwalkan akan berlangsung pada 2023. Pihak promotor dari masing-masing acara telah memberikan informasi itu kepada publik.
Namun, belakangan ini muncul isu GBK belum diperbolehkan untuk digunakan acara non-olahraga. (detik/hm14)
