10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Cut Vhannie, Dara Aceh Asal Medan yang Populerkan Genre Melayu

Jakarta, MISTAR. ID

Talenta musisi asal Sumatera Utara di belantika musik tanah air tidak diragukan lagi. Di era 70-an sampai saat ini, sejumlah musisi dari Pulau Sumatera terus bermunculan dan nyaris tak pernah absen menghiasi layar kaca.

Apalagi sejak televisi swasta ikut ambil bagian dengan membuat program ajang pencarian bakat setiap tahunnya, penyanyi asal Sumut, khususnya Medan, nyaris tak pernah absen dan kerap menjadi juara.

Sebut saja Rini Wulandari, Ikhsan, Judika, Virzha, Lyodra dan banyak lagi yang kini beken dan kerap mewarnai layar kaca. Berbagai genre musik bahkan mampu dikuasai para musisi asal Sumut tersebut.

Baca Juga:Penguatan Kearifan Lokal, Group Musik Nasyid “MODERN” Terima Hibah Kemensos RI

Di tengah hingar bingar dunia entartain itu, kini muncul satu lagi penyanyi bertalenta dari Kota Medan yang kini merambah ibukota. Cut Vhannie namanya. Meski memiliki ciri khas lagu bergenre Melayu, pop, India dan religi, namun suara wanita berdarah Aceh ini mampu melahap semua jenis lagu yang disodorkan kepadanya.

Sejak hijrah sekitar 6 bulan lalu ke Jakarta, perempuan kelahiran 12 Agustus ini sudah merilis sejumlah singel bergenre Melayu. Di antaranya Penawar Pilu, Senandung Laut dan Datuk Muhammad Yuda. Dan segera relis dalam waktu dekat ini single religinya.

Ia juga kerap menyanyi dengan iringan musik akustik dan mengcover lagu para musisi Indonesia, Malaysia dengan suara yang sangat khas.

Baca Juga:Lewat Bedah Musik Kebangsaan Mahasiswa di Asahan Dapat Penguatan Nilai Pancasila

Tak jarang pula dia mengisi acara hajatan dan beberapa grup shalawatan yang tetap berhubungan dengan talentanya. Wanita yang akrab disapa Cut ini mengaku sengaja hijrah ke ibukota untuk mengembangkan bakatnya sekaligus mencoba persaingan dunia entertainment yang kembali menggeliat pasca Covid-19 mereda.

“Mungkin saatnya ikut berkompetisi agar suara saya, kemampuan saya ikut dilirik dan mampu mewarnai belantika musik di tanah air lewat genre yang berbeda,” sebutnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/1/23).

Cut juga mengaku optimis, meski saat ini ia harus berjuang keras untuk menarik perhatian para produser musik, suatu saat semuanya akan berakhir indah. “Tentu tidak ada jalan mudah untuk menggapai sukses. Semua membutuhkan proses. Insya Allah dengan didampingi Bunda Rani Dahlan yang juga asal Medan yang banyak mencipta lagu yang saya bawakan, jalan sukses akan terbuka,” ujarnya tersenyum.

Baca Juga:Siap Rilis Mini Album Solo, JAY B GOT7 Hadapi Tantangan Bermusik

Apalagi, lanjutnya, genre yang ditawarkannya masih sangat jarang dibawakan oleh para penyanyi Indonesia di era ini.

“Kalau dulu ada ya bunda Ellya Kadam, Erni Tanjung, Iyeth Bustami dan ada juga kelompok asal Medan Lebah Begantong. Tapi kalau penyanyi solo mungkin terbatas jumlahnya. Karena itu saya yakin mampu masuk sebagai salah satunya untuk bisa sukses di ibukota,” harapnya.(rel/sembiring/hm15)

Related Articles

Latest Articles