24.2 C
New York
Sunday, June 2, 2024

Belum Tayang, The Crown 5 Tuai Kecaman Hingga Ancaman Boikot dari Pesohor Inggris

London, MISTAR.ID

Film The Crown Season 5 yang baru akan tayang 9 November mendatang sudah menuai kritik yang datang dari pesohor Inggris hingga lingkungan istana. Salah satu seruan protes paling awal datang dari sejumlah teman dekat Raja Charles II di lingkungan kerajaan. Protes itu muncul tak lama setelah first look The Crown 5 dirilis.

Tak lama berselang, Pangeran William juga disebut kesal dengan serial tersebut karena menampilkan adegan kesedihan Putri Diana.

Mantan Perdana Menteri Inggris John Major juga ikut menyerukan boikot terhadap The Crown 5 karena plot yang dinilai tidak akurat.

Terbaru, Judi Dench ikut menyuarakan kecaman terhadap musim terbaru serial tersebut lewat surat terbuka untuk Netflix, studio yang menaungi produksi The Crown.

Baca juga:The Hidden Power Behind the Crown, Menguak Meghan Markle dari Catatan Jurnalis Kerajaan Inggris

Berikut sederet protes pesohor Inggris yang memboikot perilisan The Crown:

1. Kerabat Raja Charles III
Sejumlah teman dekat Raja Charles III di lingkungan Istana Buckingham menuding bahwa plot yang diangkat The Crown 5 tidak sesuai kenyataan.

Mereka juga mengajak orang-orang untuk ikut memboikot musim terbaru serial tersebut karena dinilai tidak akurat.

“Semua dialognya sungguh dibuat-buat. Semua percakapan yang ada dalam layar adalah fiksi,” ungkap salah seorang sumber terdekat dari Istana kepada Daily Mail, Minggu (16/10/22).

“Beberapa adegannya dibuat semata-mata untuk tujuan dramatis dan komersial tanpa sedikit pun memperhatikan kebenarannya. Orang-orang harus memboikot ini” tuturnya.

2. Pangeran William
Pangeran William juga dikabarkan kesal dengan plot The Crown 5 karena menampilkan adegan kesedihan Putri Diana dalam wawancara bersama media Inggris pada 1995.

Berdasarkan sumber dalam Istana Buckingham, Pangeran William menilai adegan itu menjadi bukti Netflix hanya mengambil untung tanpa rasa sakit Diana.

“Dapat dimengerti dia (Pangeran William) marah atas dramatisasi drama itu demi keuntungan finansial,” kata sumber seperti diberitakan Daily Mail.

3. Mantan PM Inggris John Major

Kritik juga datang dari John Major, mantan PM Inggris yang digambarkan dalam salah satu adegan krusial The Crown 5. Major tidak terima dengan penggambaran serial itu terhadap dirinya dan istrinya, Norma, yang dikatakan meremehkan Ratu Elizabeth beserta keluarga kerajaan.

Terkait plot-plot tersebut, perwakilan John Major membantah kebenarannya dan menyebutnya sebagai “banyak omong kosong yang dijajakan tanpa alasan lain selain untuk memberikan dampak dramatis yang maksimal – dan sepenuhnya salah.”

Pihak Major juga mengatakan mantan perdana menteri itu tidak pernah didekati oleh Netflix untuk mengecek fakta sejarah. Mereka menegaskan isi pembicaraan antara dirinya dengan Charles yang sekarang kini menjadi Raja Inggris itu bersifat pribadi.

“Tidak satu pun dari adegan yang Anda gambarkan akurat–dengan cara apa pun. Mereka fiksi secara murni dan sederhana,” tambah perwakilan itu.

Baca juga:Terungkap! 8 Kebiasaan Ajaib Kerajaan Inggris di Meja Makan

4. Judi Dench
Selain itu, Judi Dench turut mengecam The Crown season 5 dengan menulis surat terbuka kepada Netflix. Pemeran ‘M’ dalam film-film James Bond itu menyoroti akurasi skenario yang dinilai tidak sesuai dengan kehidupan di lingkungan Kerajaan.

“Semakin dekat drama itu dengan masa kini, nampaknya itu semakin bebas dalam mengaburkan batas antara akurasi sejarah dan sensasionalisme yang kejam,” tulis Dench merujuk pada musim ke-5 The Crown, seperti dilansir via Insider, Jumat (21/10).

“Tidak ada yang lebih percaya pada kebebasan artistik daripada saya, tapi ini tidak bisa ditantang,” tambahnya.(cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles