Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pembangunan tembok sebuah wahana wisata Waterpark di Jalan KF Tandean, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara  diduga memicu rumah warga sekitar mengalami kebanjiran.
Sebab bangunan tersebut, menutup drainase atau parit di pemukiman warga sehingga air di parit tersebut tidak dapat mengalir dengan baik. Selain itu, Tembok tersebut berdiri berjarak sekitar 1 meter dari teras rumah warga sehingga membuat sirkulasi udara menjadi buruk.
Keluhan ini disampaikan oleh salah seorang warga bernama M A Simatupang yang merupakan warga lingkungan IV.
Tonton juga:Â Newsroom: Polres Binjai Lakukan Ekshumasi Korban Dugaan Pembunuhan
Menurut Simatupang, pembangunan wahana Waterpark ini sudah dibahas dalam rapat bersama warga di Kantor kelurahan Bandar Sakti. Namun sayangnya, Pihak Pemko Tebing Tinggi belum juga meninjau dan menyelesaikan permasalahan yang dirasakan oleh warga disana.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, pemilik Waterpark atas nama Asiong Pantasi belum dapat dikonfirmasi. (damanik/hm21).
