Langkat, MISTAR.ID
Seorang warga di Kabupaten Langkat diterkam harimau Sumatera saat sedang memanen cabai di ladang bersama adik dan kedua orang tuanya. Akibatnya korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Korban bernama Jeremia Peranda Ginting, warga Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Akibat peristiwa tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit Putri Bidadari karena mengalami luka serius dengan mendapatkan 82 jahitan di bagian kepala dan leher.
Orang tua korban Ramli mengatakan, pada saat itu dirinya dan anaknya berjarak 20 meter. Tak lama kemudian tiba-tiba harimau Sumatera menerkam anaknya dari belakang dan membuat semuanya histeris. Ramli pun bergegas berlari dan melihat anaknya sedang digigit di bagian leher dan diseret sejauh 6 meter oleh Harimau.
Ramli kemudian mendatangi dan melompati kepala harimau agar melepaskan gigitannya. Meski sudah terlepas, harimau tetap terus mengintai mereka dari jarak 6 meter.
Tonton juga:Â Newsroom: Dua Ekor Harimau Sumatera Dilepasliarkan ke TNGL
Memiliki kesempatan kabur, Ramli dan keluarganya dengan cepat menuju gubuk yang berjarak sekitar 1 Kilometer dari ladang. Namun harimau tersebut tetap mengikuti mereka dan turut memangsa anjing peliharaan yang berada di gubuk.
Dengan menggunakan batu dan kayu, Ramli beserta istirnya berusaha mengusir harimau agar tidak kembali menerkam anaknya.
Satu jam berselang 3 warga kampung datang ke lokasi yang dipanggil untuk membantu mengusir harimau tersebut. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Beberapa hari sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melepas liarkan dua ekor harimau Sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser atau TNGL tepatnya di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Kuat dugaan harimau tersebut adalah harimau yang dilepasliarkan. (Wahyudi/Endang/hm21).
