Deli Serdang, MISTAR.ID
Menjelang perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, permintaan kerupuk putih mawar diharapkan alami kenaikan. Terlebih salah satu perlombaan yang paling sering dilakukan untuk mengisi kemerdekaan adalah makan kerupuk.
Kenaikan permintaan mulai dirasakan salah satu produsen kerupuk putih mawar Karyana. Pembuatan kerupuk milik Karyana berada di Jalan Masjid Al Mubin, Dusun 7 Selasih, Bandar khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia sudah menjalani usaha ini selama 13 tahun.
Karyana mengolah kerupuk ini tepat di halaman belakang rumahnya. Bahan baku yang digunakan untuk membuat kerupuk yakni tepung kanji dan tepung terigu. Setiap hari Karyana dapat menghabiskan satu karung tepung yang dapat menghasilkan kerupuk putih sebanyak 150 renteng.
Tonton juga:Â Newsroom: Jelang Hari Kemerdekaan RI Ratusan Batang Pohon Pinang Siap Dijual
Sementara itu, penjualan kerupuk ini tergantung pemesanan dan juga sales yang akan membawa kerupuk untuk diletakkan ke gerai-gerai yang ada di seluruh Kota Medan. Awalnya, Karyana membuat sendiri kerupuk dan akhirnya karena banyak permintaan dari pelanggan. Ia memutuskan untuk menjual berbagai jenis kerupuk lainnya dengan membeli bahan mentah saja.
Biasanya permintaan kerupuk untuk perlombaan berasal dari guru sekolah dan warga sekitar. Mereka langsung datang membeli 10 hingga 30 bungkus sebelum hari dilaksanakan perlombaan 17 Agustus.
Selain itu, untuk penjualan kerupuk milik Karyana ini masih di sekitaran Kota Medan seperti Tembung, Batang Kuis, Mandala dan juga Deli Serdang. Ia juga menjual kerupuknya dengan harga bervariasi mulai dari Rp10 ribu perbungkus yang berisi 12 buah kerupuk.
Saat ini untuk hasil dari penjualan kerupuk putih sebanyak 100 bungkus perhari. Dengan penghasilan satu harinya saat ini mulai Rp700 ribu sampai Rp1 juta. Saat menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus biasanya permintaan akan meningkat. (fiqih/hm21).
