18.2 C
New York
Tuesday, August 13, 2024

Newsroom: Perajin Miniatur Mobil Kayu di Medan

Medan, MISTAR.ID

Memanfaatkan limbah kayu, Simon Simarmata berhasil menyulapnya menjadi aneka miniatur kendaraan hingga rumah adat yang bernilai seni tinggi. Warga Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Kota Medan, Sumatera Utara tersebut. Biasa menghasilkan truk, kapal titanic, angkutan umum, pesawat terbang, gitar dan rumah adat.

Di galeri kecil depan rumahnya pria berusia 60 tahun tersebut menghabiskan waktu menciptakan ide kreatif produk bermacam miniatur unik. Sehari-hari Ia juga memiliki profesi sebagai tukang tempel ban.

Simon terinspirasi saat melihat sebuah angkot yang melintas di hadapannya. Ia pun berinovasi melihat banyaknya sisa kayu yang tidak terpakai dan terbuang begitu saja. Hingga akhirnya Ia memutuskan membuat berbagai miniatur berbahan dari kayu bekas.

Tonton juga: Newsroom: Permintaan Kerupuk Putih Mawar Naik Jelang 17 Agustus

Mulai dari rumah adat, mobil angkutan umum yang ada di Kota Medan, truk Pertamina, kapal Titanic, Helikopter Basarnas, gitar ukulele serta juga miniatur lainnya.

Untuk harga yang dibanderolnya bervariasi, tergantung hasil negosiasi. Berbagai miniatur ini Ia buat, guna melestarikan karya seni kreatif dimana di kehidupan nyata banyak anak muda saat ini tidak lagi kreatif. Karena perkembangan zaman dan era digital yang semakin maju.

Lewat tangan dinginnya, miniatur yang diciptakannya ini untuk dikenalkan kepada anak cucunya melalui kreasi miniatur.

Tonton juga: Newsroom: Panjat Tebing Sumut Optimis Raih Emas di PON XXI 2024

Dalam proses produksi miniatur ini, Simon hanya menggunakan alat seadanya seperti menggunakan pisau karter, gergaji mesin, lem, dan cat minyak. Untuk pembuatan satu unit miniatur, biasanya membutuhkan waktu dua hari bahkan lebih dan sesuai ukuran juga tingkat kerumitannya.

Simon saat ini hanya sulit untuk memasarkan hasil karya tangannya. Namun Ia tetap memproduksi miniatur limbah kayu tersebut. Saat ini untuk proses pemasaran, Ia manfaatkan tetangga dan orang yang melintas saja. (fiqih/hm21).

Related Articles

Latest Articles