Newsroom: 3 Seksi Ruas Tol Tebing-Indrapura-Siantar Siap Dilalui Sambut Nataru

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pengerjaan sebagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT) dengan panjang 143,25 KM, diperkirakan dapat dilalui akhir tahun 2023 atau di awal 2024.

Kehadiran jalan ini akan meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Menurut pihak PT Hutama Marga Waskita, untuk pengerjaan yang dilakukan terbagi menjadi 6 Seksi. Dari 6 Seksi itu, baru satu dinyatakan rampung, yakni Seksi 1 Ruas Tebing Tinggi – Inderapura yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi tanpa tarif.

Baca juga: Newsroom: Pelaku Curanmor Babak Belur Diamuk Massa di Tembung

Sementara Seksi 2 Ruas Kuala Tanjung – Inderapura, progres konstruksi sudah mencapai 98,33%. Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan, sudah mencapai 89,42%. Sedangkan untuk Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar, masih mencapai 69,77% dan junction Tebing Tinggi, sudah mencapai 99,8%. Sementara untuk Seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat masih dalam tahap Perencanaan.

Amatan mistar.id, pintu Tol Serbalawan menuju pintu Tol Sinaksak kini sudah terlihat rampung. Kondisi sekarang, sepanjang jalan tol yang dibangun mulus dengan rabat beton, lengkap pembatas jalur dan sudah dipasangi lampu penerangan. Namun, gerbang pembayaran belum terpasang.

Sementara untuk jalur lanjutan dari Sinaksak menuju Pematang Siantar masih proses pengerjaan. Rabat beton dari Sinaksak hingga mendekati jalan lingkar yang ada di Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, dengan panjang berkisar 4-5 Km sudah tuntas dikerjakan. Di mana pembatas jalur tengah dan pembatas kedua sisi jalur sudah terpasang rapi. Namun tiang penerangan lampu jalan belum terlihat.

Baca juga: Newsroom: BNNP Sumut Musnahkan Sabu Asal Malaysia

Melewati rabat beton ini, para pekerja juga masih melakukan pengerukan tanah dengan ketinggian yang bervariasi atau sesuai dengan postur tanah. Pastinya, ada alat mengorek tanah dengan kedalaman mencapai 20-30 meter.

Para pekerja juga terlihat sedang membangun jembatan. Sekitar 50 meter dari titik jembatan menuju arah Naga Huta, sudah ada rabat beton telah siap dikerjakan sekitar 500 meter. (Tim/hm21)