London, MISTAR.ID
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan bahwa kargo pertama minyak mentah nilai potongan nilai dari Rusia telah tiba di Karachi har Minggu (11/6/23). Ini adalah bagian dari perjanjian baru antara Islamabad dan Moskow.
Sharif menulis di Twitter, “Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kargo minyak mentah pertama dengan nilai potongan nilai dari Rusia telah tiba di Karachi dan kami akan mulai mengeluarkan minyak itu besok.”
Dia juga menambahkan, “Ini adalah kargo minyak Rusia pertama ke Pakistan dan awal dari hubungan baru antara Pakistan dan Federasi Rusia.”
Hari Minggu malam, seorang pejabat pelabuhan menyatakan bahwa minyak tersebut sedang dibongkar. Reuters pertama kali melaporkan kesepakatan itu pada April.
Baca juga :Â Disanksi Eropa, Rusia Kirim Lebih Banyak Minyak Arktik ke China dan India
Harga minyak mentah diskonan tersebut memberi keringanan bagi Pakistan, yang menghadapi krisis pembayaran dan berisiko menghadapi kondisi kandas membayar utang.
Dengan pembeli Pakistan, Rusia mendapatkan sasaran pasar baru dan penjualan Rusia meningkat ke India dan China. Perang  Ukraina telah mengalihkan pasokan minyak Rusia dari pasar Barat.
Kebanyakan pembayaran Pakistan ke pihak luar berasal dari impor daya. Setelah kargo pertama tiba pada Senin, impor minyak mentah negara itu diperkirakan akan mencapai 100.000 barel per hari.
Meskipun pembayaran akan dilakukan di tempat yang belum diketahui, Pakistan baru-baru ini mengumumkan niat mereka untuk mengizinkan perdagangan barter dengan Rusia, Afghanistan, dan Iran.
Para pengamat memperkirakan bahwa hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan uang, serta konsekuensi dari penyelundupan barang dagangan antara negara. (Reuters/hm19)
