17.9 C
New York
Tuesday, September 24, 2024

Jelang Nataru, Penjualan Kain Bakal Baju dan Songket Meningkat di Pasar Sentral

Medan, MISTAR.ID

Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, warga Medan, khususnya umat Kristiani mulai meramaikan Pasar Sentral Medan untuk mencari berbagai kebutuhan sandang di sejumlah toko di sana.

Agus, salah seorang pegawai toko bakal kain yang ditemui Mistar di Pasar Sentral Jumat (1/12/23) sore mengatakan, saat ini para pembeli banyak mencari batik, songket, dan kain bakal pakaian.

Bahan-bahan itu biasa akan dijadikan baju kebaya atau kemeja pria yang akan dipakai pada saat Natal dan Tahun Baru.

“Sekarang orang lagi banyak cari kain songket, batik karena kan udah mau Natal,” katanya.

Untuk kain bakal baju kebaya, Agus mengatakan, biasanya dijual seharga Rp90 ribu per meternya. Dan itu untuk semua motif yang ada di sana.

Baca Juga: Harga Tiket Kereta Api Tetap Seperti Biasa Saat Nataru

“Kalau bakal baju mulai 90 ribu/meter, biasa orang beli 2 meter lah jadi 180 ribu,” sebutnya.

Sebagai pelengkap baju kebaya, di tokonya itu juga menjual kain bahan untuk pelapisnya. Agus mengatakan bahan lapis tersebut ada dua jenis.

“Kalau untuk lapisnya ini lah, Roberto sama Rosella. Kalau Rosella, dia luar dalam licin seluruhnya, kalau Roberto ini depannya licin belakangnya berserat,” jelasnya.

Untuk kain lapis Rosela, kata Agus, dia menjualnya seharga 25 ribu per meter, sedangkan jenis Roberto 35 ribu per meter.

Sementara untuk songket beserta ulosnya, pegawai toko tersebut mengatakan harganya mulai Rp125-250 ribu, tergantung ketebalan.

Baca Juga: Jelang Nataru, Ini Upaya Disperindag ESDM Sumut Kendalikan Harga

“Kalau yang tebal ini Rp250 ribu, kalau yang tipis Rp125 ribu aja, sudah satu set dengan ulosnya,” katanya pada Mistar.id

Tak hanya kain bakal dan songket, kain batik juga, menurut Agus menjadi incaran.

“Kalau batik ini banyak juga dicari, harganya Rp25 ribu per meter, semua motif sama harga,” tutupnya. (Dinda/hm22)

Related Articles

Latest Articles