29.7 C
New York
Wednesday, August 28, 2024

Diresmikan 2 Tahun Lalu, Adian Nalambok Dinilai Belum Tingkatkan UMKM Toba

Toba, MISTAR.ID

Dua taun lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Rest Area Adian Nalambok di Jalan Lintas Sumatra, Desa Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Ketika diresmikan tahun 2021, Adian Nalambok diharapkan dapat mendongkrak perekonomian, menjadi salah satu titik travel pattern karena tempat yang strategis, dapat dijadikan penitipan kerajinan UMKM juga promosi kuliner khas Toba untuk dinikmati, baik pelintas yang singgah dari arah Medan dan sebaliknya dari arah Sibolga.

Namun sayang, hingga saat ini, keberadaan Adian Nalambok dinilai belum berdampak secara signifikan bagi pelaku UMKM di kawasan Danau Toba, khususnya di Kabupaten Toba.

Baca Juga: Wisata Pemandian Manigom Nauli di Simalungun Ada Sejak Zaman Belanda

Adian Nalambok, dengan istilah yang diberikan Sandiaga, ‘Melihat Keindahan Danau Toba dari Sudut Sempit’ memiliki potensi besar untuk promosikan produk khas Danau Toba, khususnya Toba, karena selalu disinggahi para pelintas, mengingat pemandangan di bawahnya sangat indah dan menantang.

Sambil menikmati segelas kopi, duduk di tepi jurang melihat pemandangan hamparan sawah dan sebagian kecil Danau Toba yang diapit dua tebing ditambah suara gemercik sungai yang berada di bawah tempat duduk.

Tetapi banyak yang tidak tahu hamparan sawah yang sering dilihat pengunjung adalah Desa Wisata Meat, di mana masyarakatnya sejak tiga abad lalu masih mempertahankan pertanian dan penenun ulos tradisional.

Yang menarik di Meat, kita bisa melihat rumah khas Batak dengan ukiran-ukiran (gorga), khas budaya Batak mendirikan bangunan tempat tinggal yang dikelilingi hamparan sawah lebih kurang 300 hektar diapit dua bukit.

Related Articles

Latest Articles