Medan, MISTAR.ID
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ju’san 2000 Medan berikan pelatihan bagi 7 orang murid yang masuk dalam Program Pemagangan Dalam Negeri.
Pemilik LPK Ju’san 2000, Hotma Manalu (52) mengatakan usai magang, ketujuh murid ini akan langsung bekerja di instansi-instansi yang telah menjalin kerjasama dengan Ju’san 2000.
“Kita kerjasamanya ada dengan hotel, karena mereka belajar spa kan. Ada juga yang buka usaha sendiri,” katanya kepada Mistar.id, Kamis (17/10/24).
Baca juga : BBPVP, Pelatihan Gratis untuk Prospek Kerja Masa Depan
Tak hanya program magang dalam negeri, sebelumnya Hotma membuka pelatihan baik reguler atau berbayar dan program dari pemerintah yang tidak dipungut biaya.
“Ada 5 orang yang reguler, lalu ada 16 yang dari pemerintah. Tapi mereka baru selesai,” ungkapnya.
Ibu dari 3 anak ini mengaku menjalankan LPK tidak semudah yang terlihat. Asesor kecantikan ini menyebutkan kerap kali anak didiknya dalam program pemerintah justru tidak hadir saat akan mengikuti uji kompetensi.
“Dia sudah belajar berbulan, tiba-tiba saat ujian dia ga hadir. Ada juga yang di pertengahan pelatihan dia sudah mendapatkan pekerjaan lain. Ada juga yang mendaftar di dua tempat, padahal itu tidak bisa ya. Karena namanya pasti terdaftar di dapodik (data pokok pendidikan),” sebutnya.
