Medan, MISTAR.ID
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di berbagai perguruan tinggi menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat di luar kegiatan akademis.
UKM mencakup berbagai bidang seperti seni, olahraga, sosial, dan keagamaan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkolaborasi, bersosialisasi, dan mengasah keterampilan mereka dalam lingkungan yang mendukung.
Teater Lakon Kesenian Kampus Universitas Negeri Medan (LKK Unimed) adalah salah satu UKM yang menjadi wadah mahasiswa Unimed untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang seni.
Baca juga: Unimed Apresiasi Kenaikan Anggaran Riset untuk Kampus
Amelya Nur Afifah, Ketua Umum LKK Unimed yang baru terpilih untuk periode 2024-2025 menceritakan bahwa LKK terbentuk pada tahun 1988, dan menjadi wadah mahasiswa Unimed untuk berekspresi di bidang seni.
“Kalau berhubungan dengan LKK pasti gak jauh beda dengan semboyan DKOKUK. Kami menjunjung tinggi semboyan DKOKUK yang kepanjangannya, ‘Dari Kita Oleh Kita Untuk Kita’. Maknanya segala sesuatu yang kita lakukan di mulai dari kita, kita yang melaksanakan dan melakukan dan hasilnya untuk kita nikmati,” jelasnya kepada Mistar.id melalui keterangan tertulis, Jumat (2/8/24).
LKK yang hanya beranggotakan mahasiswa Unimed ini memiliki beberapa kelas, yakni drama, tari, sastra dan make up. Paling utama, lanjut Amelya adalah drama.
Baca juga: Ada Bioskop di Perpustakaan Unimed, Terbuka untuk Umum
“Tapi selingan juga, bisa latihan membuat desain grafis, sama lighting. Kalau bernyanyi belum ada sih, palingan bikin sound untuk penampilan kontemporer dan drama musikal,” sebutnya.
“Di LKK ada keempat itu nah jadi masing-masing kelas itu dipegang ada pematerinya sendiri,” sambungnya.
Pemateri dimaksud bisa jadi alumni maupun yang bukan alumni LKK Unimed namun memang memahami materi yang akan dibawakan.
LKK Unimed juga memiliki pembina teknis yaitu dosen Unimed, dan pembina non teknis yang merupakan alumni LKK itu sendiri. (susan/hm25)
