2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Sejarah Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap 28 Oktober dan Isi Teksnya

Jakarta, MISTAR.ID

Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, merupakan ikrar kebangsaan yang diambil oleh pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai latar belakang untuk bersatu dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Latar belakang peristiwa ini adalah keinginan kuat para pemuda untuk mengakhiri penjajahan Belanda.

Sejarah Sumpah Pemuda

Pada tahun 1926, para pemuda dari kelompok pelajar sepakat membentuk organisasi Indonesische Student Bond (PPPI) sebagai langkah awal perjuangan. Mereka berasal dari berbagai institusi pendidikan, termasuk Stovia dan Technische Hoogeschool te Bandoeng. Dalam suasana penjajahan, mereka memiliki visi untuk mempersatukan rakyat Indonesia melawan penjajah.

Sumpah Pemuda merupakan simbol tekad pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan. Menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, nilai-nilai utama dalam Sumpah Pemuda adalah persatuan, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Baca Juga : Sambut Hari Sumpah Pemuda, Petugas Rutan Tanjung Gusta Medan Donar Darah

Kongres Pemuda

  • Kongres Pemuda I: Diadakan pada 30 April hingga 2 Mei 1926 di Lapangan Banteng, Jakarta. Tujuannya adalah membahas strategi untuk meraih kemerdekaan.
  • Kongres Pemuda II: Berlangsung pada 27-28 Oktober 1928. Pertemuan ini dilakukan di beberapa lokasi dengan fokus pembahasan yang berbeda, mencakup sejarah, bahasa, dan pendidikan, serta menggali gagasan tentang nasionalisme dan demokrasi.

Isi Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II menghasilkan teks Sumpah Pemuda yang terkenal, yang berbunyi:

  1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dampak Sumpah Pemuda

Ikrar ini tidak hanya memperkuat hubungan persaudaraan antarwarga negara, tetapi juga menumbuhkan semangat kerukunan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sumpah Pemuda menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. (cnn/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles