“Kami telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun … mereka ingin datang ke sini untuk menyelidiki dengan sekadar berbicara,” lanjutnya.
UNAM, dalam pernyataan yang dipublikasikan kembali pada Rabu yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 2017, mengatakan bahwa hasil Laboratorium Mass Spectrometry dengan Accelerators Nasional (LEMA) hanya dimaksudkan untuk menentukan usia sampel.
Namun, UNAM menolak permintaan untuk memperlihatkan hasil studi lengkap atau mewawancarai peneliti yang berpartisipasi. Mereka juga menolak mengungkapkan seberapa tua usia sampel itu berdasarkan studi tersebut.
Dalam konferensi pers pada hari Kamis, pejabat NASA menjawab pertanyaan tentang presentasi Meksiko saat mereka merilis laporan mereka sendiri tentang rekomendasi untuk membantu Pentagon mendeteksi dan memeriksa UAP.
David Spergel, mantan kepala departemen astrofisika Universitas Princeton dan ketua laporan, mengatakan dia tidak tahu sifat sampel tersebut tetapi mendorong transparansi.
“Jika anda memiliki sesuatu yang aneh, berikan sampelnya untuk komunitas ilmiah dunia, dan kita akan melihat apa yang ada di sana,” katanya.
