29.7 C
New York
Friday, August 2, 2024

Peneliti Temukan Mesir Kuno Bangun Piramida Pakai Lift

Jakarta, MISTAR.ID

Peneliti mendapatkan fakta baru bahwa orang Mesir kuno sudah menggunakan sistem hidrolik atau lift kala membangun konstruksi piramida yang pertama. Hal itu disimpulkan tim peneliti setelah mengkaji konstruksi Piramida Djoser yang ada di kawasan plato Saqqara.

Kajian yang diunggah via platform ResearchGate pada 24 Juli tersebut, tim arkeolog meneliti bangunan piramida setinggi enam lantai yang dibangun sekitar 4.700 tahun lalu.

Penelitian berangkat dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak arkeolog, ‘Bagaimana para pekerja zaman dulu mampu mencapai ketinggian arsitektur seperti itu– tinggi 62 meter dan luas 330.400 meter kubik–yang terdiri atas batu dan tanah liat.

Padahal, pada zaman tersebut belum ditemukan invasi mesin besar seperti buldoser dan derek. Hipotesis peneliti adalah orang-orang Mesir kuno memanfaatkan sumber air dari cabang sungai Nil untuk sebuah sistem hidrolik.

Baca Juga : Pakar Matematika Pecahkan Misteri Asal-usul Sphinx Mesir

Sistem hidrolik yang memanfaatkan bendungan dari cabang Sungai Nil itu menjadi tenaga menggerakkan lift mengangkat bahan-bahan bangunan ke atas proyek Piramida tersebut.

“Ini adalah penemuan yang menentukan,” kata peneliti utama yang juga CEO Paleotechnic dari Prancis, Xavier Landreau dilansir, Jumat (2/8/24).

Pihaknya meyakini bangunan misterius tak jauh dari Piramida Djoser, Gisr el-Mudir, merupakan struktur yang menjadi pusat berjalannya sistem hidrolik tersebut–mengangkat sedimen dan mengalirkan air.

“Penelitian kami benar-benar dapat mengubah status quo (tentang bagaimana piramida dibangun),” jelasnya. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles