23.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Mikroplastik Ditemukan di Air Awan

MISTAR.ID

Penelitian terbaru menyebutkan mikroplastik atau fragmen plastik yang lebih kecil dari 5 mm atau seukuran biji wijen ditemukan di air awan. Penemuan diketahui setelah penelitian dilakukan di Gunung Fuji, serta Gunung Ōyama.

Penemuan ini menjadi kekhawatiran besar bagi iklim. Menurut peneliti, air awan yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan di puncak dua gunung Jepang pada ketinggian antara 1.300 hingga 3.776 meter di atas permukaan laut.

Puncak Gunung Fuji berada di troposfer bebas, sedangkan Gunung Ōyama berada di lapisan batas atmosfer, keduanya berada di lapisan terendah atmosfer Bumi.

“Para ilmuwan kemudian menggunakan teknologi pencitraan tingkat tinggi untuk mendeteksi keberadaan mikroplastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan jenis polimer berbeda dan satu jenis karet yang terdapat dalam mikroplastik di udara,” kata peneliti utama dari Universitas Waseda, Hiroshi Okochi, Senin (2/9/23).

Baca juga: Ternyata, Mikroplastik Bisa Masuk ke Jantung dan Otak

Awan tersebut mengandung hingga 14 potong plastik per liter air dengan ukuran berkisar antara 7 hingga 95 mikrometer, yang sedikit lebih besar dari rambut manusia yang rata-rata berukuran 80 mikrometer. Para peneliti menjelaskan bahwa plastik awalnya bersifat hidrofobik, namun menjadi hidrofilik (menyukai air) setelah terpapar sinar ultraviolet dalam jangka waktu yang lama.

Berdasarkan temuan ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa mikroplastik di ketinggian dapat mempengaruhi pembentukan awan dan, sebagai hasilnya, berpotensi mengubah iklim. Mereka juga menekankan bahwa mikroplastik di troposfer bebas dapat terbawa dan berkontribusi pada polusi global.

“Jika isu polusi udara plastik tidak ditangani secara proaktif, maka risiko perubahan iklim dan ekologi yang tidak dapat diubah di masa depan dapat menjadi kenyataan,” tambahnya.

Related Articles

Latest Articles