MISTAR.ID
Perusahaan induk Facebook, Meta, akhirnya memenuhi janjinya untuk meningkatkan keamanan bagi seluruh pengguna Messenger dan Facebook. End-to-End Encryption (E2EE) yang sebelumnya bersifat opsional atau opt-in sudah diatur secara default.
E2EE berlaku untuk percakapan teks dan suara di Messenger dan Facebook. Sistem keamanan ini berlaku untuk mengatur isi percakapan yang hanya dapat diakses oleh pengirim dan penerima pesan.
Loredana Crisan, Kepala Messenger, menjelaskan dalam blog resmi Meta bahwa Meta memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengimplementasikan E2EE secara default agar memastikan semua proses berjalan lancar.
Baca juga:Â Meta Luncurkan Imagine
“Para engineer, kriptografi, desainer, ahli kebijakan, dan manajer produk kami telah bekerja tanpa lelah untuk membangun ulang fitur-fitur Messenger dari awal,” tulis Crisan, seperti yang dilihat pada Senin (11/12/23).
Crisan menambahkan, pengguna tetap dapat menggunakan fitur seperti tema dan reaksi kustom sambil tetap mendapatkan pesan yang terenkripsi. Dengan E2EE, setiap pesan yang dikirim melalui Facebook dan Messenger dikunci oleh enkripsi dan hanya dapat dibuka oleh penerima pesan.
Implementasi E2EE secara default di Facebook dan Messenger akan dilakukan secara bertahap. Bagi pengguna yang belum mendapatkannya, E2EE masih bersifat opsional. Selain itu, platform media sosial lainnya yang dimiliki oleh Meta, seperti Instagram, belum memiliki fitur serupa. Meta sendiri mengatakan E2EE default akan segera hadir di Instagram setelah di Messenger selesai. (mtr/hm20)
