13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Malam Ini, Hujan Meteor Berpendar Kekuningan dan Kehijauan

Jakarta, MISTAR.ID

Hujan meteor Geminid berlangsung sejak 3-20 Desember 2022. Hujan meteor ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia mulai 8 Desember 2022 pukul 20.15 waktu setempat (sesuai zona) hingga redup di arah barat laut sebelum matahari terbit.

Fenomena langit akhir tahun 2022 ini terbilang unik. Sebab, pendar meteor Geminid memiliki warna kekuningan serta kehijauan. Sekilas, pendar sinar meteor mungkin akan terlihat berwarna putih saja. Namun, jika diamati dengan baik, warna meteor bisa berbeda-beda.

Peneliti Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, warna-warna meteor umumnya terlihat dalam pengamatan yang cukup baik, di foto, dan di video. Dikatakannya, warna-warna meteor dipengaruhi komposisi kandungan kimia di meteor dan kecepatan meteor saat memasuki atmosfer bumi.

Baca juga: Tiga Hujan Meteor Segera Turun Di Langit Indonesia

Dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa BRIN, Andi mengatakan, bahan kimia yang berbeda pada sebuah meteor akan menghasilkan warna yang berbeda pula ketika meteor memasuki atmosfer bumi dan terbakar.

Contoh, meteor dengan kandungan kalsium akan menghasilkan pendar keunguan, sementara meteor dengan kandungan zat besi akan berpendar kekuningan. Meteor yang mengandung magnesium akan berpendar kebiruan atau kehijauan. Lalu, meteor yang mengandung natrium akan menghasilkan pendar jingga.

Khusus meteor yang tidak mengandung kalsium, zat besi, magnesium, dan natrium, maka cahayanya akan berpendar kemerahan. Sebab, meteor jenis ini akan berinteraksi dengan gas nitrogen maupun oksigen pada atmosfer bumi.

Baca juga: Sore Nanti Ada Hujan Meteor Disusul Gerhana Bulan

Andi menambahkan, meteor yang lambat atau dengan kecepatan kurang dari 100.000 km/jam akan berwarna kemerahan atau jingga. Sementara itu, hujan meteor Geminid 13 Desember 2022 memiliki 126.000 km/jam. Karena itu, meteor ini berpendar kekuningan atau terkadang kehijauan.

Ia menjelaskan, meteor yang kecepatannya lebih dari 200.000 km/jam akan berwarna kebiruan. Namun, hujan meteor Perseid yang berpuncak pada pertengahan Agustus, akan menghasilkan warna-warna meteor yang cerah dengan kecepatan hingga 212.400 km/jam. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles