Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menentukan empat tema riset di Indonesia. Keempat tema riset tersebut yakni Hijau, Biru, Teknologi, dan Industri Pariwisata.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek Nizam menyebutkan keempat tema tersebut perlu diakselerasi untuk membangun Indonesia secara berkelanjutan. Keempat tema itu akan menjadi kekuatan internal Indonesia dan bagian dari agenda riset nasional.
“Riset Hijau merupakan tema untuk membangun Indonesia ke arah Sustainable Development Goals (SDGs), sedangkan riset Biru mengorientasikan riset pada samudra dan laut yang merupakan kekayaan terbesar Indonesia,”ujar Nizam dalam konferensi pers daring, Selasa 3 Agustus 2021.
Baca juga:Â Hasil Riset AS: Kematian Akibat Covid Indonesia Lebih Tinggi
Nizam menyampaikan tema teknologi bertujuan memperkuat digitalisasi di Tanah Air. Kemendikbudristek ingin digitalisasi menjadi alat penguatan sektor ekonomi, sosial, hingga industri.
“Keempat, kita merupakan negara potensial pariwisata, tapi industri pariwisata kita jauh tertinggal yang potensi sumber dayanya kecil. Ini perlu kita perkuat melalui riset di perguruan tinggi,” jelas Nizam.
Baca juga:Â Bupati Batu Bara Teken MoU Riset dengan UISU
Kemendikbudristek juga akan memperkuat platform Kedai Reka untuk mendukung riset berkelanjutan. Melalui Kedai Reka, nantinya perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan industri untuk menghadirkan inovasi yang dibutuhkan.
“Ini meggandakan effort kita dalam riset pengembangan,” tutur Nizam. (medcom/mistar)
 telah menentukan empat tema riset di Indonesia. Keempat tema riset tersebut yakni Hijau, Biru, Teknologi, dan Industri Pariwisata.){kind=link}