MISTAR.ID
Oktober 2023, ada beberapa fenomena astronomi menarik yang akan terjadi. Fenomena tersebut termasuk hujan meteor draconid dan hujan meteor orionid. Ada pula dua fenomena gerhana, yakni gerhana matahari dan gerhana bulan.
Berikut daftar lengkapnya:
Hujan Meteor Draconid (7 Oktober)
Hujan meteor draconid diprediksi terjadi pada Sabtu, 7 Oktober. Hujan meteor ini adalah fenomena tahunan yang terjadi pada awal bulan Oktober.
Draconid, seperti dilaporkan dari berbagai sumber, Senin (2/10/23), adalah hujan meteor minor yang menghasilkan sekitar 10 meteor per jam. Hujan meteor ini disebabkan karena debu-debu yang ditinggalkan oleh komet 21P Giacobini-Zinner. Pertama kali ditemukan pada tahun 1900.
Sebenarnya, hujan meteor draconid berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 Oktober, dengan puncaknya pada malam hari tanggal 7 Oktober.
Baca juga:Â 5 Mei, Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Sapa Indonesia
Fenomena ini menunjukkan bulan berada dalam fase seperempat, langit cukup gelap di malam hari. Sehingga, memudahkan pengamatan Hujan Meteor Draconid. Tempat terbaik untuk melihatnya adalah di lokasi yang jauh dari cahaya kota.
Gerhana Matahari Cincin Api (14 Oktober)
Bertepatan dengan fase bulan baru, 14 Oktober bakal ada fenomena gerhana matahari cincin Api.
Gerhana ini terjadi ketika Bulan berada terlalu jauh dari Bumi untuk sepenuhnya menutupi Matahari. Hasilnya adalah cincin cahaya di sekitar bulan yang gelap.
Jalur gerhana akan dimulai di Samudra Pasifik di lepas pantai Kanada bagian selatan, melintasi Amerika Serikat barat daya, Amerika Tengah, Kolumbia, dan Brasil. Bagian lain dari Amerika Utara dan Selatan akan melihat gerhana Matahari sebagian.
Baca juga:Â Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023 Dapat Diamati dari Indonesia
Sayangnya, di Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini karena hanya dapat dilihat di wilayah Amerika.
