23.6 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Fakta-Fakta Gerhana Bulan Parsial 17-18 September

Jakarta, MISTAR.ID

Gerhana Bulan Parsial atau Sebagian akan terjadi pada 17 hingga 18 September. Fenomena langit ini akan terlihat di seluruh Eropa, Amerika, Asia Barat, hingga Antartika. Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan saat fase Bulan Purnama.

Ada tiga tipe Gerhana Bulan: Total, Parsial (Sebagian), dan Penumbra. Gerhana Bulan Total menutup seluruh permukaan Bulan, sementara Gerhana Bulan Parsial hanya menutupi sebagian permukaan Bulan.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika hanya bagian luar bayangan Bumi yang samar-samar menutupi Bulan, dan sulit dibedakan dari Bulan biasanya.

Berikut Fakta Gerhana Bulan Sebagian 17-18 September:

Lokasi Penampakan: Terlihat di Amerika, sebagian Antartika, Samudra Hindia bagian barat, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Samudra Atlantik, dan Polinesia bagian timur. Indonesia tidak termasuk wilayah yang bisa melihatnya.

Baca Juga : Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023 Dapat Diamati dari Indonesia

Durasi: Gerhana berlangsung selama 246 menit dengan 64 menit di bawah bayangan gelap Bumi. Dimulai pada 17 September pukul 20.41 EDT (18 September, 07.41 WIB), puncaknya pada pukul 22.44 EDT, dan berakhir pada pukul 00.47 EDT.

Background Bintang: Terjadi saat Bulan berada di konstelasi Pisces. Pengamat di belahan Bumi Utara akan melihat Bulan melalui konstelasi ini.

  • Gerhana Berikutnya: Gerhana Bulan Total berikutnya pada Maret 2025, dapat terlihat di Pasifik, Amerika, Eropa Barat, dan Afrika Barat. (mtr/hm24)
Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles