9.6 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Declutter, Solusi Mengatasi Gawai Lemot

Jakarta, MISTAR.ID

Declutter, atau merapikan isi dan memori secara rutin menjadi solusi gawai yang lamban atau biasa disebut “lemot”, kata pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.

Masalah ponsel dan gawai lainnya yang lamban bisa terjadi kapan saja, bahkan proses menunggu lamanya kinerja gawai dapat menyebabkan stres. Penting mengetahui cara mengatasinya agar pengguna tidak mudah mengambil jalan pintas dengan membeli gawai baru.

“Declutter itu seperti merapikan dan membersihkan gawai dari segala data yang ditimbun,” kata Alfons saat dihubungi, Kamis (27/4/23).

Baca Juga:Wow! Berkat Aplikasi Pelacak Ponsel, Kelakuan Istri Terbongkar

Banyak penyebab kinerja gawai menjadi lamban, namun yang paling sering terjadi adalah akibat memori penyimpanan yang habis terpenuhi oleh data. Alfons mengatakan selain kinerja menjadi sangat lambat, gawai dapat berhenti bekerja secara total, sebagai dampak terburuk dari ruang penyimpanan yang terlalu penuh.

“Sebuah aplikasi untuk berjalan itu dia butuh memori atau ruang kosong sementara yang dapat diakses secara cepat, kalau ruang itu tidak tersedia ya dia tidak mampu bekerja,” kata Alfons menjelaskan.

“Ibarat kondisi jalan tol saat normal dibandingkan kondisi tol saat mudik,” tambahnya.

Untuk itu, menurut Alfons, declutter secara rutin menjadi sangat penting bagi gawai agar bekerja dengan maksimal.

Baca Juga:Ini Keunggulan Internet Data Ponsel Dibanding WiFi di Indonesia

Beberapa perangkat lunak yang cukup banyak mengeruk memori adalah aplikasi berbagi pesan WhatsApp, Telegram, serta galeri foto dan video, Alfons menjelaskan

Alfons menyebut, menghapus media foto dan video yang kurang perlu secara rutin, baik yang tersimpan di galeri foto maupun di WhatsApp dan Telegram harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan ruang memori pada gawai.

Mematikan fitur “simpan otomatis” media foto dan video pada aplikasi berbagi pesan tersebut, lanjut dia, juga sangat membantu.

“Aplikasi-aplikasi itu perlu diperhatikan khusus, jangan sampai kita terus-menerus menerima gambar dan video dari grup, tanpa sadar, itu memakan sangat banyak memori,” ujar Alfons.

Baca Juga:Wow! Ponsel yang Asyik untuk Main Game Tahun Ini

“Saya sarankan secara teratur setidaknya sebulan sekali dibersihkan atau declutter,” Alfons menambahkan.

Lebih lanjut, selain menambah memori eksternal pada gawai, Alfons menyarankan untuk memaksimalkan penggunaan penyimpanan cloud sehingga tidak perlu menyimpan data pada memori internal.

Saat ini telah tersedia berbagai macam penyimpanan cloud seperti OneDrive, Google Cloud, bahkan beberapa yang telah disediakan masing-masing pabrikan gawai seperti beberapa di antaranya iCloud dan Samsung Cloud.

Baca Juga:Hati-hati Saat Gunakan Pengisi Daya Ponsel di Fasilitas Publik

“Maksimalkan penyimpanan cloud, jadi setiap foto atau video otomatis akan terunggah dan tersimpan di cloud. Jika kita beberapa kali berganti perangkat, data-data itu tidak akan hilang dan langsung terintegrasi,” ujar Alfons.(antara/hm01)

Related Articles

Latest Articles