MISTAR.ID – Para saintis sedang mencari tahu berapa lama virus korona dapat bertahan di suatu permukaan. Sementara bank central China telah melakukan pembersihan secara mendalam dan pemusnahan uang tunai yang berpotensi menyebarkan virus.
Para saintis belum tahu berapa lama virus korona tinggal di suatu permukaan. Tetapi berdasarkan hasil studi terbaru, virus korona dapat tinggal dan hidup hingga 9 hari pada jenis permukaan seperti besi, kaca, atau plastik. Hal ini mirip dengan virus lain seperti SARS dan MERS.
Menurut WHO, virus korona tidak dapat bertahan lama pada objek seperti surat atau paket. Virus flu dapat hidup pada permukaan hingga 48 jam. Hasil studi baru, para peneliti telah menganalisa tentang tulisan-tulisan yang sebelumnya telah diterbitkan tentang virus korona pada manusia dan kemampuannya bertahan hidup di luar tubuh. Beberapa diantaranya mengatakan tidak akan aktif selama itu, di atas suhu 30 derajat Celcius (86 derajat Fahrenheit). Para penulis tersebut juga menemukan bahwa virus korona bisa hilang jika diseka menggunakan cairan desinfektan yang dipakai di rumah umumnya, dengan kandungan 62-71% ethanol, 0.5% hydrogen peroxide, 0.1% sodium hypochlorite .
WHO juga menyarankan untuk menggosokkan tangan menggunakan cairan yang berbahan alcohol atau bleach selama satu menit. Para peneliti berharap hal ini juga bisa menghilangkan virus korona. Tapi belum jelas apakah hal tersebut akan sama. Juga belum dipastikan berapa seringkah tangan bisa terkontaminasi setelah menyentuh seorang pasien yang sedang sakit atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Seseorang bisa terinfeksi dari menyentuh permukaan ataupun benda terkontaminasi dan kemudian memegang mulut, hidung dan mata.
Virus sepertinya lebih menyebar dari kontak secara dekat, cairan dari pernafasan melalui batuk dan bersin. Tips pencegahan terbaik adalah mencuci tangan sesering mungkin dan hindari menyentuh area wajah.
Sumber: Hashem Al- Ghaili Page
Penerjemah: JULYANA ANG
