17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Alami Masalah, Pesawat Antariksa Rusia Gagal Mendarat di Bulan

Televisi Rusia menempatkan berita tentang kehilangan Luna-25 pada urutan ke-8 dalam jadwal siaran tengah hari dan memberikan liputan selama hanya 26 detik, setelah berita tentang kebakaran di Tenerife dan berita selama 4 menit tentang liburan profesional untuk pilot dan kru Rusia.

Gagal Dalam Misi ke Bulan

Rusia berupaya menyaingi India, di mana wahana antariksa Chandrayaan-3 yang dijadwalkan mendarat di kutub selatan bulan pekan ini selain pesaing utama mereka, Amerika Serikat dan China.

Ketika berita kegagalan Luna-25 muncul, Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) memposting di platform X, bahwa Chandrayaan-3 dijadwalkan mendarat pada 23 Agustus.

Baca Juga: Robot Anjing Xiaomi Ini Bisa Menari Balet dan Aksi Berjalan ‘Moonwalk’

Para pejabat Rusia sebelumnya berharap bahwa misi Luna-25 akan memberi harapan bahwa Rusia dapat bersaing dengan negara-negara adidaya di bidang luar angkasa, meskipun sempat mengalami kemunduran pasca Uni Sovyet dan saat ini harus menanggung biaya besar akibat perang di Ukraina.

“Sistem kendali penerbangan adalah area yang rentan dan harus melalui banyak perbaikan,” kata Anatoly Zak, pencipta dan penerbit www.RussianSpaceWeb.com yang melacak program-program luar angkasa Rusia.

Zak mengatakan, Rusia juga langsung meluncurkan misi mendarat di bulan yang jauh lebih ambisius dibanding misi orbital yang lebih sederhana seperti yang biasa dilakukan Uni Soviet, Amerika Serikat, China dan India.

Related Articles

Latest Articles